TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Irak di laga kelima Grup F kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Kamis (6/6).
Ini kekalahan kedua Indonesia dari Irak di babak kualifikasi setelah November 2023 di Basra Irak kalah 1-5.
Sementara itu, Vietnam mampu mengalahkan Filipina 3-2, sehingga membuat peta persaingan lolos ke babak ketiga kian ketat antara Indonesia dan Vietnam. Kini Vietnam menyisakan satu laga melawan Irak dan nilai enam. Indonesia nilai tujuh dan tersisa satu laga melawan Filipina.
Klasemen Grup F
| 1 | Irak (Q) | 5 | 5 | 0 | 0 | 14 | 1 | +13 | 15 |
| 2 | Indonesia | 5 | 2 | 1 | 2 | 6 | 8 | −2 | 7 |
| 3 | Vietnam | 5 | 2 | 0 | 3 | 5 | 7 | −2 | 6 |
| 4 | Filipina | 5 | 0 | 1 | 4 | 3 | 12 | −9 | 1 |
BACA JUGA
- Debut Calvin Verdonk Saat Indonesia vs Filipina, Selasa (11/6)
- Calvin Verdonk Resmi Jadi WNI, Siap Bela Merah-Putih
Dua gol kemenangan Irak dicetak melalui tendangan penalti pada menit ke54, sedangkan gol kedua dihasilkan melalui Jasim menit ke-88. Selaon kalah, kapten tim Indonesia, Jordi Amat mendapat kartu merah dari wasit.
Gol kedua terjadi setelah bola yang dikuasai kiper Ernando Ary direbut Jasim dan langsung berhadapan dengan gawang yang kosong. Dengan mudah Jasim mengirim bola ke gawang.
Kini Indonesia menyisakan satu laga lagi melawan Filipina, Selasa (11/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Kemenangan akan membawa Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi itu.
“Masih ada peluang melawan Filipina. Ada sisa tiga poin. Tapi Filipina bukan tim lemah. Pertemuan pertama kita seri [1-1],” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir usai laga.
Jika Indonesia kalah dari Filipina, Vietnam mampu mengalahkan Irak, Indonesia dipastkan gagal ke babak ketiga dan Vietnam akan lolos ke babak ketiga. Jadi, laga Indonesia vs Filipina, laga hidup mati bagi Timnas Indonesia.
Pertandingan cenderung berjalan lambat. Irak lebih terlihat agak sabar untuk bermain long passing langsung ke jantung pertahanan Indonesia.
Indonesia pun, lebih sabar memainkan bola untuk memancing pemain Irak agar bermain terbuka. Udara yang sangat terik, nampaknya, membuat Irak pun tak ingin tampil agresif.
- Indonesia: Ernando Ari, Shayne Pattynama, Nathan Tjoa A On, Jordi Amat, Justin Hubner, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick.
- Irak: Jalal Hassan; Hussein Ali, Suad Naji, Rebin Adhamat, Ahmey Al-Hajjaj; Ibrahim Al-Kaabawi, Bashar Bonyan, Zidane Iqbal, Amir Fouad, Osamah Rashid; Aymen Hussein.