TENTANGKITA, JAKARTA – Sudah tahu beda pencairan KJP Plus Januari 2022 dengan pola penyaluran bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap 1 tahun 2021?
Kalau belum tahu, silakan simak penjelasan singkat di bawah tentang beda pencairan KJP Plus Januari 2022 dibandingkan dengan penyaluran tahap 1 tahun 2021.
Sebelum membahas bedanya, harus tahu dulu kalau KJP Plus tahap 1 tahun 2021 hanya untuk periode April sampai dengan Oktober 2021.
Sementara, KJP Plus tahap 2 tahun 2021 disalurkan untuk periode November dan Desember 2021, serta Januari, Februari, Maret, dan April 2022.
Pada penyaluran tahap 1 tahun 2021, tidak ada pemindahbukuan atau mutasi dana KJP Plus sebelum waktu pencairan.
Sementara itu, pada KJP Plus tahap 2 tahun 2021, sebelum waktu pencairan KJP Plus bulan berjalan, dana sudah dipindahbukukan atau dimutasi ke rekening Bank DKI para penerima.
Tetapi ingat, meski bantuan sudah masuk KJP Plus periode bulan mendatang sudah masuk ke rekening, dananya tidak boleh diambil.
Kalau diambil melebihi batas maksimal sesuai dengan besaran bantuan yang diterima tiap bulan, ATM Bank DKI kalian berpotensi diblokir lho!
Dalam keterangan Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) melalui akun Instagram-nya, upt.p4op, ada jeda waktu 30 hari dari pencairan KJP antarbulan.
Misalnya, pada tanggal 8 Desember bantuan KJP Desember 2021 sudah bisa ditarik, maka butuh waktu 30 hari setelah tanggal tersebut bantuan KJP Januari 2022 baru bisa dimanfaatkan.
TENTANG DIABETES MELITUS PADA ANAK
Dari keterangannya akun Instagram P4OP, tanggal 26 November sudah dilakukan pemindahbukuan atau mutasi bantuan KJP Plus untuk periode November dan Desember 2021, dan Januari 2022.
Selanjutnya, pada 22 Desember sudah dilakukan mutasi untuk KJP Februari dan Maret 2022.
Kemudian pada 28 Desember, dijalankan pemindahbukuan untuk KJP Plus edisi April 2022 dan tambahan dana SPP sekolah swasta untuk 1 bulan ke rekening penerima dalam kondisi terblokir.
- Dana bulan November sdh dibukakan blokirannya/sudah dicairkan oleh Bank DKI pada tgl 26 November.
- Dana bulan Desember sdh dibukakan blokirannya/sudah dicairkan oleh Bank DKI pada tgl 8 Desember.
Mohon diperhatikan dana yang dapat digunakan pada bulan Desember hanya dana sebesar 1 bulan yaitu untuk:
- SD/sederajat Rp250.000
- SMP/sederajat/PKBM Rp300.000
- SMA/sederajat Rp420.000,
- SMK sebesar Rp 450.000.
- Sisa dananya untuk digunakan pada bulan berikutnya.”
Pengucuran bantuan KJP Plus periode tahap 2 tahun 2021 yang terdiri dari November dan Desember 2022, serta Januari, Februari, Maret, dan April 2022 sedikit berbeda dengan pencairan pad tahap 1 tahun 2021 periode Mei-Oktober 2021.
Dana KJP Plus sampai dengan April 2022 sudah dipindahbukukan atau mutasi sehingga akan muncul di ATM Bank DKI para penerima manfaat. Namun, warga belum bisa mengambil seluruhnya dana KJP tersebut. Harus menunggu rentang waktu pencairan 30 hari.
“Selamat pagi. Selama masa pandemi, batas penarikan maksimal tarik tunai dana KJP per bulan sbg berikut: SD/sederajat Rp 250.000, SMP/sederajat/PKBM Rp 300.000, SMA/sederajat Rp 420.000, dan SMK sebesar Rp 450.000.
Contoh untuk jenjang SD jika pada bulan Desember sudah tarik tunai Rp 250.000 maka bisa tarik tunai lg di bulan Januari (2022) dengan jarak dari penarikan dana pertama ke penarikan dana berikutnya 30 hari. Sisanya bisa dibelanjakan secara nontunai.”
Demikian penjelasan yang disampaikan oleh akun Instagram P4OP. Untuk tahu info lengkap mengenai KJP Plus silakan akses TAUTAN INI.
Jadi, sudah tahu kan beda pencairan KJP Plus Januari 2022 dengan penyaluran pada tahap 1 tahun 2021?