Timnas Indonesia vs Irak (Part II), Usood al-Rafidayn Hadapi Garuda Baru

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pertarungan antara Indonesia dan Irak –yang dijuluki Usood al-Rafidayn atau Lions of Mesopotamia— di  kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis (6/6) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, bakal berbeda dari laga terdahulu,  16 Novemver 2023, di Basra International Stadium, Basra, Irak.

Irak kini sudah memastikan diri lolos ke babak ketiga kualifikasi itu, sementara Indonesia membutuhkan satu kemenangan untuk lolos ke babak itu.

Grup F

Bisa dikatakan tim Indonesia ini seperti Garuda Baru. Setidaknya dilihat dari sisi materi pemain di Timnas Indonesia. Di Basra, saat itu, belum ada Justin Hubner (Cerezo Osaka),  Nathan Tjoe-A-On (Swansea FC), Thom Haye (SC Heerenveen), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Ragnar Oratmangoen (FC Groningen) dan  Rafael Struick (ADO Den Haag).

Ini komposisi tim Indonesia sat itu:  N. Argawinata, E. Baggott, J. Amat,  R. Ridho, D. Drajad, A. Alis, D. Sulistyawan, A. Mangkualam,  R. Kambuaya, Shyane Pattynama dan M. Klok.

BACA JUGA

• Piala Dunia 2026 Kualifikasi Zona Asia: Indonesia vs Irak, Target Tiga Poin
• Timnas Indonesia: Jay Idzes, Jordi, Justin dan Pratama Akan Tiba

Maka, ini prediksi, materi Timnas Indonesia akan mengalami perubahan drastis. Di bawah mistar gawang akan berdiri Ernando Ari (Persebaya). Di belakang, selain ada Jordi, Rizky Ridho, akan ada Justin kecuali Jay Idzes (Venezia FC) datang. Dua sayap akan diisi oleh Shayne (kiri) dan Sandy/Asnawi (kanan).

Di tengah, pun akan mengalami perubahan besar. Prediksi, di gelandang, pelatih Shin Tae-Yong  akan menempatkan Thom, Marselino, Ivar, Nathan (mengisi posisi Marck Klok yang absen). Di depan akan diisi oleh Raffael Struick dengan pengganti Dimas Drajad.

Perubahan itu, kemungkinan besar, membuat Shin Tae-Yong akan  menampilkan pola permainan yang berbeda pula. Tentu ini dibandingkan dengan  gelandang Garuda terdahulu yang diisi oleh Ricky Kambuaya, Marck Klok, dan Adam Alis dan Dendy Sulistyawan, yang tampil di Basra.

Kali ini, Shin Tae-Yong, memiliki materi gelandang yang  memiliki visi permainan lebih bagus melalui Thom Haye, Nathan,  Ivar dan Marselino. Sekaligus akan memudahkan Raffael Struick yang kemungkinan akan menjadi penyerang murni, tanpa perlu harus menarik ke samping. Shin akan lebih mengoptimalkan pemainnya dalam permainan  pendek dan cepat. Thom akan menjadi otak serangan dan Nathan sebagai gelandang bertahan.

Tapi, apapun itu, Irak tetaplah Irak. Lawan kuat. Irak telah bermain melawan Indonesia empat kali [level Timnas senior] sejak pergantian abad ke-21, mencatatkan kemenangan 1-0 dan 2-0 di kualifikasi Piala Asia 2015 selain kemenangan 5-1 di kualifikasi baru-baru ini di Basra dan 3-1 di Piala Asia 2023 di Qatar.

Sebelumnya, Irak meraih kemenangan persahabatan 4-0 pada tahun 1996, serta dua kemenangan di Turnamen Merdeka pada tahun 1970-an dan satu kemenangan dan satu hasil imbang di kualifikasi Piala Dunia 1974.

Secara historis, satu-satunya kekalahan Irak dari Indonesia adalah kekalahan 2-1 pada pertandingan kualifikasi Olimpiade tahun 1968.

Tapi, begitu gagal lolos ke perempat final di Piala Asia 2023 di Qatar, pelatih Irak, Jesus Casas mendapatkan perlakuan tidak enak dari wartawan Irak. Asosiasi Sepak Bola Irak mengutuk “perilaku menjijikkan” para jurnalis yang mengonfrontasi pelatih Jesus Casas selama konferensi pers pasca pertandingan menyusul tersingkirnya tim tersebut dari Piala Asia itu.

• Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia vs Irak Tanpa Elkan, Witan dan Marc Klok
• Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hajar Irak Atau Filipina, Babak Ketiga Di Tangan

Prediksi Line Up

Irak:  Hussein Ali Haidar, Rebin Sulaka, Ali Adnan, Ibraheem Bayesh, Jalal Hassan, Bashar Rasan,  Amir Al Ammari, Ali Jasim, Aymen Hussein, Osama Rashid, Merchas Doski.

Indonesia: Ernando Ary,  J. Amat, Rizky Rudho, Justin Hubner, A. Mangkualam, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe A On, Ivar Jener, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Raffael Struick.