TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Korps Afrika MOD Rusia bergabung dalam pertempuran di Vovchansk Selama seminggu terakhir.
Rusia telah mengerahkan unit-unit dari Korps Afrika MOD Rusia bersama pasukan reguler Rusia dan unit Storm-Z selama serangan mereka di Vovchansk, Kharkiv utara, menurut laporan Intelijen Pertahanan Inggris.
Korps Afrika MOD Rusia yang dibentuk pada Desember 2023, tulis Defece Express, terdiri dari lebih dari 2.000 tentara dan perwira reguler, serta tentara bayaran berpengalaman, banyak di antaranya sebelumnya bertugas di Grup Wagner.
Detasemen Korps Afrika kemungkinan besar sebelumnya telah dikerahkan ke Suriah, Libya, Burkina Faso dan Niger.
Pada 12 April 2024, Tentara Korps Afrika Rusia dikerahkan ke ibu kota Niger yang akan segera menantang upaya AS untuk tetap berada di Niger dan melemahkan postur kontraterorisme Amerika di Afrika Barat dan Utara.
BACA JUGA
- Rusia Perlebar Perbatasan Dengan Estonia Secara Diam-Diam
- Pasukan Ukraina Gagalkan Upaya Rusia Rebut Chasiv Yar
Seratus tentara Korps Afrika tiba di Niamey untuk melatih pasukan Niger sebagai bagian dari perjanjian kerja sama militer Niger-Rusia yang ditandatangani pada Desember 2023 dan Januari 2024.
Dalam info di telegram africaninitiative :
Inisiatif Afrika 🌍
100 instruktur militer Rusia dari Korps Afrika tiba di Niger. Mereka akan melatih angkatan bersenjata negara itu. Hal tersebut diungkapkan perwakilan pemerintah Niger, Kolonel Amadou Abdraman, di RTN televisi nasional Niger. Bloomberg, BBC dan Reuters menulis tentang kehadiran pasukan Rusia.
“Kami di sini untuk melatih tentara Niger dan membantu penggunaan peralatan militer yang telah tiba di sini,” kata salah satu instruktur Rusia. Militer membawa serta sistem pertahanan udara yang akan memberikan kendali atas wilayah udara negara tersebut, tempat drone Amerika masih berpangkalan.
Peralatan yang dikirimkan juga akan dibutuhkan untuk melatih tentara Nigeria dalam berbagai spesialisasi militer. “Instruktur militer Rusia akan memberikan pelatihan berkualitas tinggi kepada personel militer kami untuk memastikan penggunaan sistem [pertahanan udara] secara efektif. Berkat perolehan peralatan militer baru ini, wilayah udara kita kini akan lebih terlindungi,” tambah Amadou Abdraman.
MOD Rusia hampir pasti mengerahkan kembali detasemen dari Korps Afrika ke perbatasan Ukraina selama bulan April 2024 sebagai persiapan untuk serangan ini. Sangat mungkin Rusia memperkuat perangnya terhadap Ukraina dengan sumber daya yang sebelumnya ditugaskan ke Afrika.
Tentara Rusia Tewas
Kini, Rusia, menghadapi kerugian militer tanpa henti di wilayah Ukraina. Sekitar 497.700 tentara Rusia tewas, 13.282 sasaran udara penjajah ditembak jatuh, ribuan tank, kendaraan lapis baja dan truk dihancurkan oleh para tentara Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina telah menerbitkan ringkasan baru total kerugian tempur musuh dari 24 Fberuari 2022 hingga 23 Mei 2024.
Daftar Kerugian Rusia
- Personil – 497.700 (+1.330)
- Tank – 7.622 (+11) unit,
- APV – 14.748 (+27) unit
- Sistem artileri – 12.860 (+40) unit
- MLRS – 1.077 (+0) unit
- Sistem peperangan antipesawat – 813 (+1) unit
- Pesawat – 355 (+1) unit
- Helikopter – 326 (+0) unit
- Tingkat operasional-taktis UAV – 10,391 (+45) unit
- Rudal jelajah – 2.209 (+1) unit
- Kapal / kapal perang – 27 (+0) unit
- Kapal Selam – 1 (+0)
- Perlengkapan khusus – 2.094 (+4) unit
- Kendaraan dan tangki bahan bakar – 17,513 (+71) unit.