TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pertarungan antara Manchester United vs Manchester City di final Piala FA yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5) pukul 21:00 WIB (Live) serasa ulangan final tahun lalu.
Laga ini merupakan ulangan final Piala FA tahun lalu, saat Manchester City mengalahkan Manchester United 2-1 untuk melengkapi paruh kedua treble mereka. Namun, ini pun kedua kalinya dalam sejarah Piala FA pertandingan yang sama dimainkan di final dalam beberapa tahun berturut-turut, setelah Blackburn Rovers vs Queen’s Park pada tahun 1884 dan 1885.
Pep Guardiola, yang mengantarkan Manchester City menjuarai Liga Inggris 2024, mengakui ingin mengulang sukses tahun lalu. “Sungguh, suatu keistimewaan untuk berada di sini dengan peluang memenangkan trofi indah ini sekali lagi,” ujarnya di website FA.
“Musim lalu kami bermain melawan United di sini dalam derby Manchester pertama di Final Piala. Untuk kembali kurang dari 12 bulan kemudian, menghadapi United lagi, luar biasa.”
BACA JUGA
- Piala FA: Manchester United Optimis Hajar Manchester City Di Final
- Final Piala FA Sabtu (25/5): Derby Manchester, Mason Mount Siap
Pep mengakui dirinya telah mempersiapkan segalanya untuk final derby Manchester untuk kali kedua di Piala FA itu. “Kami melakukan persiapan dengan sangat baik minggu ini. Kami telah mempelajari United dan sesi latihan kami sangat bagus. Para pemain saya terlihat fokus dan siap. Saya tidak sabar menunggu pertandingan dimulai.”
Pemain Manchester United, Rasmus Hojlund, yang tiba di United musim panas lalu, mengatakan meskipun klub ini identik dengan Piala FA – United telah memenangkannya 12 kali – permutasi tambahan dari final tahun ini hanya menjadi motivasi lebih lanjut untuk sukses akhir pekan ini.
Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho masing-masing berusia 13 dan 11 tahun, saat Manchester United terakhir kali menjuarai Piala FA, pada tahun 2016. “Ini kompetisi sistem gugur tertua yang pernah ada,” kata dia. “Saya pikir ini memiliki tempat khusus dalam sejarah United, dan juga komunitas Inggris.”
“Saya pikir ini adalah piala yang sangat, sangat spesial dan saya pikir itu adalah sesuatu yang Anda pasti bisa sangat, sangat banggakan, jika Anda menang,” tutur pemain asal Denmark itu di website klub.
Head To Head di Piala FA
3 Okt 1891 | Man City v Man United | 1-5 | FA Cup |
27 Mar 1926 | Man City v Man United | 3-0 | FA Cup |
29 Jan 1955 | Man City v Man United | 2-0 | FA Cup |
24 Jan 1970 | Man United v Ma City | 3-0 | FA Cup |
10 Jan 1987 | Man United v Man City | 1-0 | FA Cup |
18 Feb 1996 | Man United v Man City | 2-1 | FA Cup |
14 Feb 2004 | Man United v Man City | 4-2 | FA Cup |
16 Apr 2011 | Man City v Man United | 1-0 | FA Cup |
8 Jan 2012 | Man City v Man United | 2-3 | FA Cup |
3 Jun 2023 | Man City v Man United | 2-1 | FA Cup |
Manchester United membawa rekor buruk saat berjumpa Manchester City di final Sabtu (25/5). City telah memenangkan kedua pertemuan Liga Inggris melawan United musim ini, mengalahkan mereka 3-0 di Old Trafford dan 3-1 di Etihad. Terakhir kali mereka mengalahkan tetangganya tiga kali dalam kampanye yang sama adalah pada tahun 1969-70.
Bahkan, United, telah kalah enam kali dari tujuh pertemuan terakhir mereka dengan Manchester City di semua kompetisi, termasuk tiga pertandingan terakhir berturut-turut. Mereka terakhir kali kalah empat kali berturut-turut melawan mereka antara tahun 2013 dan 2014.
“Ini semua tentang trofi,” kata Erik Ten Ha, pelatih Manchester United di website klub. “Dan kami punya peluang besar untuk memenangkan trofi. 10 tahun terakhir, tidak banyak trofi di klub ini, tapi kami punya peluang memenangkan dua trofi dalam dua tahun.”
BACA JUGA
- Liga Inggris: Manchester City Juara
- Piala FA Inggris: Hajar Liverpool, Manchester United Ke Semifinal
Prediksi Line-Up
Manchester City: Ortega; Walker, Akanji, Dias, Gvardiol; Rodri, Kovacic; Bernardo, De Bruyne, Foden; Haaland
Manchester United: Onana; Wan-Bissaka, Casemiro, Martinez, Dalot; Mainoo, Amrabat; Diallo, Fernandes, Garnacho; Hojlund.