TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, bersama anggota Dewan Keamanan, menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada rakyat dan Pemerintah Iran setelah kematian Presiden Seyyed Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu (19/5) .
Kecelakaan yang terjadi di wilayah pegunungan barat laut Iran itu juga merenggut nyawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan enam penumpang lainnya.
“Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan kepada Pemerintah serta rakyat Republik Islam Iran,” kata Juru Bicara Guterres dalam sebuah pernyataan yang dirilis di New York pada hari Senin (20/5) atau Selasa (21/5) pagi WIB, kutip news.un.org.
Para anggota Dewan Keamanan bergabung dengan Sekretaris Jenderal dalam menyampaikan belasungkawa saat mereka bertemu pada hari Senin. Dipimpin oleh Pedro Comissário Afonso, Wakil Tetap Mozambik dan Presiden Dewan untuk bulan Mei, para duta besar mengheningkan cipta pada awal pertemuan ke-9629 badan tersebut.
BACA JUGA
- Tidak Ada Kerusakan di Fasilitas Nuklir Iran Setelah Serangan Pesawat Israel
- ISRAEL SERANG IRAN: Militer Nyalakan Sirine Peringatan di Israel Utara
Menurut laporan media, pemakaman Presiden Raisi dijadwalkan berlangsung pada hari Selasa, dan semua acara kebudayaan di negara tersebut telah dibatalkan selama masa berkabung resmi.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati meninggalnya mereka yang meninggal, pada konferensi tentang keamanan nuklir yang berlangsung di Wina pada hari Senin. Inspektur IAEA telah bekerja sama dengan pihak berwenang selama bertahun-tahun di lokasi nuklir Iran untuk membatasi kapasitas hanya untuk penggunaan sipil.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung setelah kematian Presiden negara itu, Ebrahim Raisi. Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan barat laut Iran, bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.
Media pemerintah mengonfirmasi mereka terbunuh setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh pada hari Minggu. Ayatollah Khamenei mengatakan dia menyampaikan belasungkawa “kepada rakyat Iran”.