Jumat, 22 November 2024

Freeport Indonesia: Izin Ekpsor Konsentrat Tembaga Diperpanjang

Total produksi konsentrat tembaga PTFI sendiri mencapai 3 juta ton per tahun. Dari total volume tersebut, sebanyak dua juta ton ditujukan untuk ekspor.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) yang akan  berakhir Jumat (31/5/2024).

Hal itu dikatakan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (8/5/2024). Kunjungan  Jokowi, mengutip setkab.go.id, dalam rangka kunjungan kerja. Presiden bertolak melalui Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor. Kepala Negara lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, sekitar pukul 7.20 WIB.

BACA JUGA

Setibanya di Helipad Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Desa Pusakajaya Utara, Kabupaten Karawang, Presiden Jokowi langsung menuju lokasi peresmian dengan menggunakan mobil. Presiden Jokowi akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan melakukan panen perdana ikan nila salin di lokasi yang sama. Usai panen, Presiden Jokowi dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Pasar Baru, Kabupaten Karawang, untuk meninjau stok dan harga sejumlah bahan pangan. “Terus, diperpanjang (izinnya),” kata Jokowi.

Saat ini, pemerintah akan menghitung berapa harga patokan ekspor (HPE) yang akan dikenakan terhadap Freeport. Lantaran HPE sejumlah komoditas tambang naik pada periode April 2024.

PT Freeport Indonesia (PTFI) menyampaikan telah mengantongi izin ekspor konsentrat tembaga hingga satu tahun ke depan. Adapun izin ini mulai berlaku sejak Maret 2022 hingga Maret 20223 dengan total volume sebesar 2 juta ton.

Kemudian, belum lama ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya bisa menyetujui izin ekspor konsentrat tembaga Freeport sampai akhir Mei 2024.

BACA JUGA

Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia Riza Pratama  total produksi konsentrat tembaga PTFI sendiri mencapai 3 juta ton per tahun. Dari total volume tersebut, sebanyak dua juta ton ditujukan untuk ekspor, sementara satu juta ton untuk diserap di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) domestik di Gresik, Jawa Timur, yang dikelola PT Smelting.

“Kita hargai Freeport maupun (PT) Amman (Mineral) telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen. Kita ikuti kok (prosesnya), mingguannya kita ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen,” ujar Jokowi.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...