Jumat, 22 November 2024

Hari Ke-804 Perang Rusia-Ukraina: 476.460 Tentara Rusia Tewas

Hingga Selasa (7/5) tentara Ukraina terus membenahi peralatan tempur mereka. Sea Baby, misalnya, bukan hanya sekedar drone kamikaze. Tapi juga dapat membawa senjatanya sendiri, sehingga menjadikannya drone tempur yang dapat digunakan kembali.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pasukan Rusia terus menghadapi kerugian militer tanpa henti di wilayah Ukraina. Jumlah tentara tewas dan hancurnya sejumlah peralatan tempur terus terjadi.

Sekitar 476.460 tentara Rusia dilenyapkan, 12.540 sasaran udara ditembak jatuh, ribuan tank, kendaraan lapis baja dan truk dihancurkan oleh para tentara Ukraina.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, menurut Defense Express,  menerbitkan ringkasan baru total kerugian tempur musuh dari 24 Februari 2022 hingga 7 Mei 2024.

Pada hari Ke-803, jumlah tentara Rusia yang tewas, baru mencapai 475.300 tentara dan  hanya 12.505 sasaran udara  yang tertembak jatuh. Itu artinya, dalam satu hari, ada  penambahan 1.160 tentara Rusia yang tewas di medan laga itu.

Baca Juga

Data Selasa (7/5)

  • APV – 14.227 (+14) unit
  • Sistem artileri – 12.287 (+37) unit
  • MLRS – 1.057 (+0) unit
  • Sistem peperangan antipesawat – 792 (+1) unit
  • Pesawat – 349 (+0) unit
  • Helikopter – 325 (+0) unit
  • Tingkat operasional-taktis UAV – 9.717 (+34) unit
  • Rudal jelajah – 2.149 (+1) unit
  • Kapal / kapal perang – 26 (+0) unit
  • Kapal Selam – 1 (+0)
  • Perlengkapan khusus – 2.017 (+9) unit
  • Kendaraan dan tangki bahan bakar – 16.509 (+32) unit.

Hingga Selasa (7/5) tentara Ukraina terus membenahi peralatan tempur mereka. Sea Baby, misalnya, bukan hanya sekedar drone kamikaze. Tapi juga dapat membawa senjatanya sendiri, sehingga menjadikannya drone tempur yang dapat digunakan kembali.

Dinas Keamanan Ukraina (SSU) melaporkan sampel pertama drone maritim Sea Baby yang diperbarui, yang diberi nama – Avdiivka.

Hal ini dimungkinkan berkat penggalangan dana skala besar sebesar UAH 300 juta untuk membuat 35 drone tersebut. Drone Sea Baby generasi baru ini sangat berbeda dengan drone sebelumnya.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Menurut SSU, penyakit ini menjadi “lebih mematikan bagi musuh”. Versi baru drone Sea Baby saat ini sedang diuji.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...