TENTANGKITA.CO, JAKARTA – China menjadi juara setelah di final Piala Thomas menundukkan Indonesia 3-0 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium Chengdu, China, Minggu (5/5). Ini sekaligus menyandingkan Piala Thomas dan Uber di China.
Sukses ini membawa China menjadi juara Piala Thomas untuk ke-11 kalinya, sedangkan Indonesia menjadi runner-up untuk kedelapan kalinya.
Pada partai pertama, peringkat tujuh dunia sektor tunggal asal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tumbang dari tunggal pertama yang kini berada di peringkat dua dunia, Shi Yu Qi. Gintig kalah dua set langsung, 21-17 dan 21-6 dalam tempo 43 menit.
Ganda pertama Indonesia yang turun di partai kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga gagal. Perlawanan mereka dijinakkan oleh ganda China, Liang Wei Keng/Wang Chang –peringkat satu dunia di nomor ganda putra– dengan rubber-set. Fajar/Rian kalah 21-18, 17-21, 21-17.
Jonatan Christie, yang tampil di partai ketiga sebagai tunggal kedua, memperkecil ketertinggalan. Dia menang dari dalam pertarungan tiga set melawan Li Shi Feng, 21-16, 15-21, 21-17. Laga berlangsung 1 jam 17 menit.
BACA JUGA
- Piala Uber 2024: China Juara Ke-16 Kali, Indonesia Runner-Up
- Piala Thomas 2024: Jojo Pastikan Indonesia Ke Final vs China
EPISODE TERBARU
Finla ini menjadi episode terbaru dari persaingan bulu tangkis antara dua kekuatan besar dalam olahraga ini. Pemenang empat belas kali Indonesia menghadapi pemenang 10 kali China, pertemuan ketujuh mereka di final Piala Thomas.
Rekor kedua tim saat ini imbang, dengan Indonesia memenangkan pertemuan terakhirnya di Aarhus. Dengan kedua tim juga lolos ke final Piala Uber, ini merupakan kedua kalinya, setelah tahun 1986, China dan Indonesia bertanding di kedua final pada edisi yang sama. Dengan kemenangan ini, China vs Indonesia skor besar menjadi 4-3.
Kepastian juara China ditentukan pada laga keempat antara ganda He Ji Ting/Ren Xiang Yu melawan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Pasangan China itu menang dua set langsung, 21-11, 21-15.
Di semifinal hari Sabtu (4/5), Indonesia tampil impresif dengan mengalahkan Taipei 3-0, sementara China menghindari jebakan di pertandingan kelima melawan Malaysia (3-1).
Hasil Lengkap
- Shi Yu Qi vs Anthony Sinisuka Ginting 21-17, 21-6
- Liang Wei Keng/Wang Chang vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 21-18, 17-21, 21-17
- Li Shi Feng vs Jonatan Christie 16-21, 21-15, 17-21
- He Ji Ting/Ren Xiang Yu vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana 21-11, 21-15
- Lu Guang Zu vs Chico Aura DWI Wardoyo
BACA JUGA
Daftar Juara Piala Thomas
- Indonesia
Juara: 14 (1958, 1961*, 1964, 1970, 1973*, 1976, 1979*, 1984, 1994*, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020)
Runner-Up: 8 (1967*, 1982, 1986*, 1992, 2010, 2016, 2022, 2024) - China
Juara: 11 (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012*, 2018,2024)
Runner-Up 3 (1984, 2000, 2020) - Malaysia
Juara: 5 (1949, 1952, 1955, 1967, 1992*)
Runner-Up: 9 (1958, 1970*, 1976, 1988*, 1990, 1994, 1998, 2002, 2014) - Denmark
Juara: 1 (2016)
Runner-Up: 8 (1949, 1955, 1964, 1973, 1979, 1996, 2004, 2006) - Jepang
Juara: 1 (2014)
Runner-Up: 1 (2018) - India
Juara: 1 (2022)