TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Hingga Kamis (2/5) Rusia menghadapi kerugian militer tanpa henti di wilayah Ukraina.
Sekitar 470.870 tentara agresor dilenyapkan, 12.360 sasaran udara penjajah ditembak jatuh, ribuan tank, kendaraan lapis baja dan truk dihancurkan oleh para pembela Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina telah menerbitkan ringkasan baru total kerugian tempur musuh dari 24 Februari 2022 hingga 2 Mei 2024, yang dikutip dari Defense Express.
Sejauh ini, kerugian tempur Rusia sebagai berikut:
- APV – 14.096 (+29) unit,
- Sistem artileri – 12.044 (+20) unit,
- MLRS – 1.053 (+0) unit,
- Sistem peperangan antipesawat – 784 (+4) unit,
- Pesawat – 348 (+0) unit,
- Helikopter – 325 (+0) unit,
- UAV Tingkat operasional-taktis – 9,561 (+23) unit,
- Rudal jelajah – 2.126 (+0) unit,
- Kapal / kapal perang – 26 (+0) unit,
- Kapal Selam – 1 (+0)
- Perlengkapan khusus – 1.988 (+8) unit,
- Kendaraan dan tangki bahan bakar – 16,224 (+49) unit.
BACA JUGA
- PERANG RUSIA-UKRAINA, 11 Negara Bentuk Koalisi F-16 Untuk Ukraina
- Tidak Ada Kerusakan di Fasilitas Nuklir Iran Setelah Serangan Pesawat Israel
KTT Perdamaian
KTT Perdamaian Pertama untuk Ukraina akan berlangsung pada 15-16 Juni, berdasarkan kesepakatan bulan Januari antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Konfederasi Swiss Viola Amherd.
Bürgenstock, yang terletak dekat Lucerne di Swiss, telah dipilih sebagai tempat pertemuan puncak. Upaya kolaborasi antara Ukraina dan Swiss ini telah mempertemukan para kepala negara dan pejabat pemerintahan dari berbagai negara.
Prinsip-prinsip dasar yang memandu KTT ini dikembangkan melalui serangkaian pertemuan internasional yang dipimpin oleh Kantor Kepresidenan, yang bertujuan untuk merumuskan Formula Perdamaian Ukraina.