TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Sir Michael Philip Jagger -lahir 26 Juli 1943- seorang penyanyi Inggris. Dia adalah vokalis dan salah satu anggota pendiri band rock Rolling Stones.
Jagger lahir dan besar di Dartford. Dia belajar di London School of Economics sebelum meninggalkan studinya untuk fokus pada karirnya bersama Rolling Stones. Pada akhir 1960an, Jagger membintangi film Performance (1970) dan Ned Kelly (1970), dengan sambutan yang beragam. Mulai tahun 1980-an, ia merilis sejumlah karya solo, termasuk empat album dan single “Dancing in the Street”, duet tahun 1985 dengan David Bowie yang mencapai No. 1 di Inggris dan Australia dan menjadi hit sepuluh besar di Inggris dan negara-negara lain.
Tapi, ada satu hal lagi yang lebih mengejutkan dunia, sikapnya terkait dengan katalog musiknya yang bernilai 500 juta dolar AS [sekitar Rp8,12 triliun] pasca tahun 1971. Pentolan Rolling Stones, Mick Jagger baru-baru ini mengungkapkan mengapa dia tidak ingin mewariskan katalog musik band tersebut—yang bernilai 500 juta dolar AS—kepada delapan anaknya.
BACA JUGA
Seperti yang dikatakan Rolling Stones dengan sempurna, kutip eonline.com, Anda tidak selalu bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan. Dan terlepas dari apakah kedelapan anak Mick Jagger menginginkan bagian dari katalog musiknya yang bernilai 500 juta dolar AS pasca tahun 1971, legenda rock and roll tersebut saat ini memiliki rencana lain untuk bagian dari kekayaannya itu.
Setelah mengisyaratkan dia saat ini tidak memiliki rencana untuk menjual katalog tersebut, Mick menjelaskan posisi kekayaannya. “Anak-anak tidak membutuhkan 500 juta dolar AS untuk hidup dengan baik,” katanya kepada The Wall Street Journal dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada 26 September tahun lalu. “Come on.”
Jadi, alih-alih mewariskan warisan khusus itu kepada anak-anaknya—termasuk Karis Hunt Jagger, 52, Jade Sheena Jezebel Jagger, 51, Elizabeth Scarlett Jagger, 39, James Leroy Augustin Jagger, 38, Georgia May Ayeesha Jagger, 31, Gabriel Luke Beauregard Jagger , 25, Lucas Maurice Morad-Jagger, 24, dan Deveraux Octavian Basil Jagger, 6— Mick lebih suka jika uang katalog itu suatu hari nanti disumbangkan untuk amal.
BACA JUGA
- Serial Orang Tajir: Dolly Parton, Kisah Anak Petani Tembakau
- SERIAL ORANG TAJIR: Guy Laliberte, Artis Jalanan Yang Jadi Miliarder
Atau seperti yang dikatakan pria berusia 80 tahun itu: “Mungkin berbuat baik pada dunia ini,” kata penyanyi yang juga menyatakan keputusannya untuk mengawasi urusan bisnis band lebih dari setengah abad yang lalu sebagian besar merupakan tindakan untuk mempertahankan diri.
“Saya sebenarnya tidak terlalu suka bisnis, Anda tahu maksud saya?,” imbuh jebolan London School of Economics itu. “Beberapa orang menyukainya. Saya hanya harus melakukannya… Karena jika Anda tidak melakukannya, Anda akan mendapat masalah.”