TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pencairan dana Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 [Januari-Februari], Maret dan April 2024 sangat dinanti para penerima manfaat program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) dari Pemprov DKI Jakarta.
Sikap menanti itu terlihat dalam ‘surat’ mereka ke Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, selaku pihak penyalur Bansos tersebut, di instagram Dinsosdkijakarta. “Masih menunggu notif info pancairan tahap 2, mudah2an masih milik,” tulis Ubai Dillah.
“Yang diintip itu dana KLJ untuk para lansia kemana’in sampai sekarang blom dicairkan juga,” kata afkarsaputra032.
“Min Dinsos, KAJ tolong segera cairkan donk saya butuh banget uangnya buat kebutuhan anak-anak saya,” tulis Mariahanif.
“Udah capek banged ditanyain terus sama orangtua kapan lansia turun, sedangkan anaknya aja gatau kapan karena benar² gaada info kejelasannya lagi…” papar Putri Andayani.
BACA JUGA
- KLJ, KAJ, KPDJ Tahun 2024 Kapan Cair, Ini Perintah Dinsos
- KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 Plus Maret dan April 2024: Bakal Mundur dan Penerima Berkurang
Nampaknya, verifikasi, terutama terkait NIK KTP warga, masih berlangsung. Kini, kabarnya, Dinas Dukcapil DKi Jakarta telah mengirimkan surat permohonan penonaktifan 92 ribu nomor induk kependudukan (NIK) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dukcapil DKI juga sudah melakukan verifikasi ulang terkait NIK yang akan dinonaktifkan ini.
Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta masih menghitung, verifikasi dan validasi data NIK yang dinonaktifkan pada tahun 2024.
Sebelumnya, Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan penertiban administrasi ini juga untuk mendata dan memberikan tepat sasaran bantuan sosial dari Pemprov DKI. “Bansos nih orang yang tidak tinggal di Jakarta tapi tetap mendapatkan itu, nah ini supaya tidak salah sasaran. Itu aja,” tegas Joko.
Tahun lalu, banyak penerima Bansos yang sudah tidak layak terima, tetapi masih menerima.
Evaluasi penerima bansos yang bersumber dari APBD pada Juli 2023, misalnya, dari penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ) sebanyak 206.695 orang, sebanyak 6.107 orang dikeluarkan: Rincian:
- Meninggal dunia ada 2.516 orang,
- Pindah ke luar Jakarta 37 orang,
- Memiliki mobil 2.453 orang,
- Memiliki NJOP di atas Rp 1 miliar 1.059 orang,
- Memiliki mobil sekaligus memiliki NJOP di atas 1 miliar 42 orang.
BACA JUGA
- Info Dinsos DKI, Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2, Maret dan April 2024 Ada Syarat Mutlak
- Update Info: KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 (Januari-Februari), Maret dan April 2024 Kapan Cair, Sabar…
Selanjutnya, untuk penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dari 21.172 orang, ada 282 orang yang dikeluarkan dengan rincian:
- Meninggal dunia ada 214 orang,
- Pindah luar Jakarta ada dua orang,
- Memiliki mobil ada 41 orang,
- Memiliki NJOP di atas Rp1 miliar ada 25 orang.
Penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ) dari 15.355 orang, ada tiga orang yang dikeluarkan. Rrincian:
- Meninggal sebanyak dua orang
- Pindah ke luar Jakarta satu orang.
Kartu Peduli Anak dan Remaja Jakarta (KPARJ) dari 2.527, yang dikeluarkan karena memiliki mobil sebanyak tiga orang.