Kamis, 21 November 2024

Pak Prabowo Belajar Kesiapan Memberi Makan Siang Gratis Sampai ke Negeri China

Dalam kunjungan kehormatan ke Negeri Tirai Bambu itu, Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China (PM) Li Qiang.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabowo Subianto belajar kesiapan untuk menjalankan kebijakan makan siang gratis sampai ke Negeri China.

Budiman Sudjatmiko, salah satu pendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mengungkapan hal itu lewat akun X atau Twitter-nya, @budimandjatmiko, pada Rabu 3 April 2024.

“Pak @prabowo sdg mengamati bgm memberi makan 1,4 milyar orang, mendidik 1,4 milyar orang & memberantas kemiskinan ekstrim 850 juta orang thn 1981 hingga 0 kemiskinan ekstrim tahun ini. Jadi ingat dulu Pansus UU Desa mengunjungi desa Huaxi-China u/ belajar pemajuan desa,” tulis Budiman Sudjatmiko.

Kicuan Budiman Sudjatmiko itu dilengkapi dengan video pendek berisi kegiatan Prabowo Subianto memantau pemberian makan siang gratis di China.

“Pak Prabowo meninjau pelaksanaan makan siang gratis untuk anak sekolah di China,” begitu yang tertulis dalam keterangan di video tersebut.

Kemudian Budiman Sudjatmiko melanjutkan kicauannya dengan menyebut bahwa Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka juga mengirimkan tim untuk mempelajari pemberian makan siang gratis di India.

“Wapres terpilih @gibran_tweet pun mengirim tim u/ mempelajari program makan siang gratis di India. Dari 2 negara raksasa ini kita belajar menyelamatkan generasi muda di akar rumput dgn asupan gizi.”

“2 negara berkembang yg teknologinya sdh nyundul langit (wahana ruang angkasa) & mewarnai sains teknologi dunia.”

Kebijakan memberikan makan siang gratis untuk anak-anak di seluruh Indonesia merupakan satu kebijakan unggulan dalam kampanye pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA: BukBer ala Alumni SMP 74 di TikTok Masih Viral, Sudah 8,1 Juta Kali Ditonton dan Hampir Sejuta Like

BERTEMU XI JINPING

Dalam kunjungan kehormatan ke Negeri Tirai Bambu itu, Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China (PM) Li Qiang.

Prabowo Subianto diterima Presiden Xi Jinping Great Hall of the People in Beijing, China, pada Senin 1 April 2024.

Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat kepada saya dan delegasi. Izinkan saya juga meneruskan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” ujar Prabowo seperti dilansir laman Kemenhan, kemhan.go.id.

Dalam pertemuan bilateral itu, Menhan berharap dapat terus mengimplementasikan secara progresif terkait rencana aksi penguatan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China.

“Terkait kerja sama pertahanan, saya memandang China adalah salah satu mitra kunci dalam memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Menhan.

“Saya juga berkomitmen memenuhi kebutuhan alutsista Indonesia, termasuk peningkatan kerja sama industri pertahanan dan dialog produktif, serta kerja sama antar matra”, sambung Menhan Prabowo.

Sementara itu, dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keramahan itu, Presiden Xi Jinping menyatakan komitmen China untuk meningkatkan kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia.

Hal ini menunjukkan keinginan China untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan keamanan.

Presiden Xi Jinping juga menegaskan bahwa China siap untuk memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional serta global.

Presiden China menekankan pentingnya kerja sama antara China dan Indonesia dalam menjaga keamanan maritim di wilayah Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, China juga menyatakan kesiapannya untuk memperdalam kerja sama maritim dengan Indonesia, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan kedua negara di bidang kelautan.

Selain itu, China berkomitmen untuk membantu negara-negara ASEAN dalam upaya pengentasan kemiskinan, menunjukkan peran aktif China dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara.

Pada Selasa 2 April 2024, Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan PM Li. Di awal kedatangan saat berjabat tangan dengan PM Li dengan latar belakang bendera kebangsaan Indonesia dan China, Menhan Prabowo menyampaikan terima kasih.

“Xie-Xie. Thank you very much,” sapa Menhan Prabowo kepada PM Li.

Selanjutnya, saat pertemuan bilateral, Menhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan kepada delegasi RI.

“Terutama saya, dari sambutan Presiden dan pemerintah China. Saya datang dalam niatan ingin menyampaikan keinginan dan harapan saya untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama di antara kedua negara,” kata Menhan Prabowo.

“Kami melihat hubungan yang saling melengkapi antara China dan Indonesia adalah realitas yang sangat kami syukuri, atas persahabatan dan kepercayaan kepada kami,” sambung Menhan.

Sementara itu Perdana Menteri China Li Qiang menilai bahwa hubungan China dan Indonesia telah berkembang pesat dan membuka babak baru dalam membangun komunitas di masa depan bersama.

Menurutnya, kedatangan Menhan Prabowo saat ini ke China menunjukkan persahabatan yang mendalam antara China dan Indonesia.

Li Qiang juga mempertegas siap bekerja sama dengan Indonesia untuk menjaga rasa saling percaya dan memperdalam kerja sama secara menyeluruh yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi kedua negara.

Dia juga mengatakan China siap memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan Indonesia secara multilateral seperti melalui PBB dan mekanisme kerja sama Asia Timur, untuk bersama-sama menjaga kepentingan negara-negara berkembang yang lebih baik.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...