TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pemain asal klub Liga Belgia, SC Heerenveen, Nathan Tjoe-A-On tak sabar menanti debutnya di Timnas Indonesia vs Vietnam di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (21/3) pukul 18:30 WIB.
Laga melawan Vietnam akan berlangsung sebanyak dua kali yakni pada Kamis (21/3) Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan Selasa (26/3) di Stadion My Dinh, Hanoi.
Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
1 | Irak | 2 | 2 | 0 | 0 | 6 | 1 | +5 | 6 |
2 | Vietnam | 2 | 1 | 0 | 1 | 2 | 1 | +1 | 3 |
3 | Filipina | 2 | 0 | 1 | 1 | 1 | 3 | −2 | 1 |
4 | Indonesia | 2 | 0 | 1 | 1 | 2 | 6 | −4 | 1 |
Nathan adalah salah satu dari 28 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae Yong. Selain Nathan ada Jay Idzes (Venezia), Thom Haye (Heerenveen), dan Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard).
- BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia v Vietnam Debut Jay Idzes, Jadwal Live Streaming
- BACA JUGA: Piala Dunia 2026 Kualifikasi Zona Asia, Indonesia Bersiap Hadapi Vietnam
Nathan Tjoe-A-On –pemain Swansea City yang dipinjamkan ke SC Heerenveen– sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Senin (11/3).
“Fans sepak bola di Indonesia sangat hebat, dan sangat baik. Saya pernah menonton pertandingan Indonesia, di mana saya bisa melihat langsung dan merasakan pendukung, itu membuat saya sudah tak sabar ingin bermain untuk Indonesia,” tutupnya.
Wajib Menang
Pasukan Shin Tae Yong wajib menang di dua laga melawan Vietnam untuk membuka jalan ke babak ketiga. Jika mampu meraih itu plus satu kemenangan dari Filipina dan seri atau menang dari Irak, setidaknya, Indonesia sudah membuka peluang lolos sebagai runner-up terbaik.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong optimistis akan dapat mengatasi ketangguhan Vietnam dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Sebagai pelatih kepala saya optimistis,” kata Shin di laman PSSI, Sabtu (16/3).
“Saya serius menyiapkan tim semaksimal mungkin. Saat bertemu dengan beberapa pemain timnas di Eropa, saya menyempatkan diri berbicara, makan malam, dan membangun motivasi para pemain untuk menang meawan Vietnam,” ujar STY.
STY juga menyatakan kemenangan melawan Vietnam, baik di GBK dan saat laga tandang menjadi target yang dijanjikan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
- BACA JUGA: Timnas Indonesia: Ragnar, Thom Haye, Maarten Paes Dipanggil
- BACA JUGA: Ragnar Oratmangoen, Peluru Baru Timnas Indonesia
Struktur kualifikasi diubah agar sesuai dengan slot delapan tim |
|
Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kiper
1. Nadeo Argawinata – Borneo FC
2. Muhamad Riyandi – Persis Solo
3. Adi Satryo – PSIS Semarang
Belakang
4. Nathan Tjoe-A-On – SC Heerenveen
5. Elkan Baggott – Bristol Rovers
6. Jordi Amat – Johor Darul Ta’zim
7. Sandy Walsh – K.V. Mechelen
8. Rizky Ridho – Persija Jakarta
9. Edo Febriansah – Persib Bandung
10. Asnawi Mangkualam – Port FC
11. Wahyu Prasetyo – PSIS Semarang
12. Yakob Sayuri – PSM Makassar
13. Yance Sayuri – PSM Makassar
14. Justin Hubner – Wolverhampton Wanderers
15. Pratama Arhan – Suwon FC
Tengah
16. Thom Haye – SC Heerenveen
17. Jay Idzes – Venezia FC
18. Marselino Ferdinan – KMSK Deinze
19. Ricky Kambuaya – Dewa United
20. Marc Klok – Persib Bandung
21. Ivar Jenner – Jong Utrecht
Depan:
22. Ragnar Oratmangoen – Fortuna Sittard
23. Rafael Struick – ADO Den Haag
24. Witan Sulaeman – Bhayangkara Presisi FC
25. Egy Maulana – Dewa United
26. Dimas Drajad – Persikabo
27. Ramadhan Sananta – Persis Solo
28. Hokky Caraka – PSS Sleman
Dia mengatakan bersyukur bisa menyelesaikan semua proses naturalisasi yang dijalaninya. “Saya senang akhirnya bisa selesai dan berjalan lancar,” buka Nathan.
Di balik proses naturalisasi, dukungan dari keluarga menjadi motivasinya. Menurut keluarganya, keputusan Nathan ini adalah suatu lompatan besar bagi karirnya. “Keluarga sangat senang, karena sebelumnya saya banyak membicarakan tentang hal ini. Sebuah langkah yang besar untuk saya, untuk mengembangkan sepak bola Indonesia, dan saya ingin menjadi bagian dari itu,” ungkapnya.
Nathan pun berpandangan kalau dua atau lima tahun ke depan sepak bola Indonesia akan maju pesat. Dia pun ingin menjadi bagian dari proses tersebut.
“Melihat sepak bola Indonesia di dua hingga lima tahun kedepan, saya kira Indonesia punya banyak potensi dan juga saat ini banyak pemain muda. Sepak bola disini bisa berkembang pesat, saya harap bisa membantu perkembangan tim nasional Indonesia dan juga dengan kemampuan yang saya punya akan lebih maju lagi,” jelasnya.
Terakhir, dia sudah tidak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia, karena melihat para suporternya yang sangat fanatik. “Fans sepak bola di Indonesia sangat hebat, dan sangat baik. Saya pernah menonton pertandingan Indonesia, dimana saya bisa melihat langsung dan merasakan pendukung, itu membuat saya sudah tak sabar ingin bermain untuk Indonesia,” tutupnya.