TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Real count atau hitung suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperlihatkan suara pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di luar perkiraan banyak orang.
Menurut laman pemilu2024.kpu.go.id berdasarkan suara masuk sampai dengan pukul 12.00 Kamis 15 Februari 2024, pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD barulah 4.997.331 suara atau setara dengan 19,03 persen.
Sementara itu, pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 02 berada di posisi nomor satu dengan meraih 14.809.016 atau setara dengan 56,39 persen.
Lantas di urutan kedua adalah pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan raihan 6.456.923 atau setara dengan 24,59 persen.
Lantas apa kira-kira yang menjadi penyebab suara pasangan Ganjar Mahfud anjlok berdasarkan suara masuk ke KPU yang sudah mencapai 42,53 persen yang berasal dari 350151 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 823236 TPS?
Dari data hitung suara KPU, terlihat pasangan Ganjar Mahfud tidak berhasil mendulang suara dalam jumlah besar di wilayah yang selama ini menjadi kantong pemilih Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
BACA JUGA: Real Count KPU Pileg 2024: Start Awal di DPRD DKI Sih PSI Urutan Kedua di Bawah PDI Perjuangan
ANJLOK DI KANDANG BANTENG
Sebagai contoh, di Jawa Tengah yang terkenal sebagai Kandang Banteng, suara untuk pasangan Ganjar Mahfud sebanyak 2.087.283 suara.
Angka tersebut di bawah raihan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 3.195.310 suara.
Lantas, suara yang mengalir ke pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah 780.260 suara.
Total suara yang sudah masuk laman hitung suara KPU untuk provinsi Jawa Tengah sudah mencapai 55,82 persen.
Kejadian serupa juga berlangsung di Bali. Di Pulau Dewata, pasangan Prabowo Gibran menempati posisi teratas dengan raihan 217.047 suara, melebihi perolehan pasangan Ganjar Mahfud yang sebanyak 185.622 suara.
Pasangan Anies Muhaimin berada di posisi buncit dengan raihan 15.599 suara. Total suara yang sudah masuk KPU sebanyak 35,87 persen.
Jawa Timur yang semula berpotensi menjadi lumbung suara bagi pasangan Ganjar Mahfud juga tidak menjadi kenyataan. Justru pasangan Prabowo Gibran menang telak sementara.
Dari 43,03 persen suara yang sudah masuk ke KPU, pasangan Prabowo Gibran mengantongi 2.387.379 suara jauh di atas pasangan Ganjar Mahfud yang meraih 678.544 suara serta Anies Muhaimin sebanyak 577.717 suara.
Suara untuk pasangan Ganjar Mahfud di Jawa Barat juga tidak seperti yang diperkirakan bahkan jauh sekali apabila dibandingkan perolehan dua pasangan lainnya. Suara dari Jawa Barat yang sudah masuk KPU sebanyak 45,34 persen.
Pasangan Ganjar Mahfud hanya meraih perolehan sementara 559.026 suara. Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih 2.841.926. Lantas pasangan Anies Muhaimin 1.565.622 suara.
Tidak jauh berbeda kejadian di Sulawesi Utara. Dari suara masuk ke KPU yang sudah mencapai 53,23 persen, pasangan Ganjar Mahfud baru meraih 55.624 suara.
Sementara itu pasangan Prabowo Gibran meraiah 246.452 dan pasangan Anies Muhaimin sebanyak 25.885 suara.