TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Indonesia mengekspor Durian Parigi Moutong dari Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah ke Thailand.
Dewan Pembina Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN) Aditya Pradewo mengungkapkan Parigi Moutong mampu menghasilkan kualitas durian yang baik, bahkan lebih baik dari Malaysia dan Thailand.
“Banyak produk durian yang dikirim ke Thailand tapi dicap produk Thailand. Ini tantangan bagaimana produk kita memenuhi standar agar bisa langsung ekspor ke China,” kata Aditya dalam keterangan resmi di website Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) Rabu (17/1).
Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman mengatakan permintaan durian cukup tinggi. “Secara agronomi Kabupaten Parigi Moutong menjadi tempat paling ideal untuk pertumbuhan durian,” ungkap Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman.
BACA JUGA
- 9,3 Juta Butir Telur Indonesia Bakal Diekspor Ke Singapura
- Indonesia Ekspor Baja Lapis ke Amerika Serikat, Makin Nyata Jadi negara Industri Maju
Hanung mengungkapkan, pasar global durian diperkirakan mengalami pertumbuhan dari tahun 2020 hingga 2026 sebesar 7,1 persen, hal ini membuka peluang yang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor durian.
Ekspor ke Thailand itu dilakukan empat usaha yang dinaunginya, yakni PT Herofruit Sumber Sukses, PT Silvia Amerta Jaya, PT Amerta Nadi Argo Cemerlang, serta PT Ammar Durian Indonesia. Keberhasilan menembus pasar ekspor buah ke Thailand itu hasil kolabrosasi termasuk di dalamnya Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN), Pemerintah Sulawesi Tengah dan Kabupaten Parigi Moutong.
Hanung Harimba Rachman mengatakan ekpsor ini wujud dari arah kebijakan pemerintah. Pertama, hilirisasi berbasis UMKM. Kedua, adanya kemitraan. Ketiga, ekspor.
“Ketiga sasaran itu dapat diwujudkan berkat kerja sama yang baik,” ujar Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman saat melakukan Pelepasan Ekspor Perdana Durian Tahun 2024 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (15/01).
“Ini model yang sangat baik antara APDURIN, pemerintah dan pengusaha. Model seperti ini harus kita lakukan. Di mana perusahaan besar bisa bermitra dengan UMKM untuk mendorong eskpor,” ucap Hanung.
BACA JUGA: Pertemuan Bisnis di Pekanbaru Hasilkan Komitmen Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang US$12 Juta per Tahun
Bupati Parigi Moutong, yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mohammad Yasir, ekpsor itu sebagai upaya memajukan dan meningkatkan kualitas produksi durian di Parigi Moutong.
Parigi Moutong memiliki potensi di sektor pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan. Salah satunya dengan adanya 3.833 hektare perkebunan durian yang tersebar di hampir seluruh kecamatan, dengan jumlah produksi sekitar 305.419 ton per tahunnya.
“Kabupaten Parigi Moutong memiliki jenis varietas durian lokal dan varietas unggulan nasional yang pemasarannya menembus pasar di seluruh nusantara dan mancanegara,” ungkap Yasir.