TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tidak bisa biasa-biasa. Pada Jumat (22/12), misalnya, kasus baru bertambah 402 pasien. Bahkan meninggal mencapai enam orang.
Dari kasus itu, 38 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian JN.1 ada di DKI Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, angka tersebut merujuk pada data Kamis pekan ini.
“Untuk varian Covid-19 JN.1 di Jakarta sudah ada dari hasil genome sequencung (pengurutan gemome)-nya sejak awal 2023. Tercatat ada 38 pasien yang kami temukan,” kata Ani kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Ani melanjutkan, JN.1 merupakan subvarian dari Covid-19 varian Omicron. Gejala yang ditimbulkan ketika terpapar pun sama seperti Covid-19 pada umumnya.
“Tanda paling mencolok untuk pasien Covid-19 JN.1 yakni warna lidah yang tampak lebih putih. Dia subvarian-nya atau turunannya Omicron,” ujar Ani.
BACA JUGA
- COVID-19: Rabu (20/12) Empat Orang Meninggal dan 486 Positif
- COVID-19: Kasus Baru Melonjak Dua Kali Lipat
HIMBAUAN MENKES
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksin Covid-19.
Menkes Budi mengatakan bahwa vaksinasi penting untuk mengurangi derajat keparahan akibat Covid-19 dan fatalitas yang mungkin saja terjadi. Ia lebih lanjut menyinggung soal rencana vaksin Covid-19 yang akan mulai berbayar di tahun depan.
“Tahun depan kita rencananya membuka untuk klinik-klinik swasta, rumah sakit swasta untuk mengadakan vaksin sendiri sudah bisa. Kita akan tetap memberikannya gratis untuk masyarakat miskin yang mengikuti program penerima bantuan iuran dari BPJS,” ucap Menkes Budi, mengutip Detikcom.
Berkaitan dengan soal harga vaksin Covid-19 nantinya, Menkes Budi belum bisa buka-bukaan lebih lanjut. Namun, menurutnya harga vaksin Covid-19 nantinya akan berada di kisaran ratusan ribu rupiah.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat Indonesia yang belum melengkapi vaksin Covid-19 untuk segera mendapatkannya selama masih bisa didapatkan secara gratis di fasilitas kesehatan terdekat.
BACA JUGA
- Kasus Covid-19 Di Indonesia Hingga Senin (18/12) 2.204 Orang
- Kasus Covid-18 Naik Lagi, Presiden Desak Kemenkes Update Perkembangan
DATA KASUS COVID-19
Tanggal | Aktif | Harian | Sembuh | Meninggal |
Jumat (22/12) | 2.154 | 402 | 1.003 | 6 |
Kamis (21/12) | 2.761 | 453 | 569 | 9 |
Rabu (20/12) | 2.886 | 486 | 144 | 4 |
Selasa (19/12) | 2.548 | 453 | 108 | 1 |
Senin (18/12) | 2.204 | 243 | 116 | 1 |