TENTANGKITA, BANJARNEGARA – Harga minyak goreng yang melambung tinggi dan lama tidak turun ini sebenarnya menjadi kesempatan untuk mengurangi konsumsi makanan tidak sehat.
Dokter Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara Intan Zani Luqiyana mengatakan makanan goreng-gorengan memang enak, gurih dan cocok disantap kapan saja.
Namun makanan seperti itu juga mempunyai risiko kesehatan, termasuk kesehatan kulit.
“Makanan goreng-gorengan bisa membuat kulit kusam dan tumbuh jerawat,” ujar dia.
Jika menginginkan wajah lebih bersih bercahaya atau glowing maka inilah kesempatan untuk memulai dengan mengurangi makanan goreng-gorengan.
Makanan yang berminyak mengandung lemak jenuh dan akan memengaruhi hormon di dalam tubuh.
Menyebabkan kelenjar sebasea atau kelenjar minyak memproduksi minyak di wajah yang berlebih.
Akibatnya pori-pori tersumbat dan berisiko menimbulkan jerawat serta komedo.
Hal itu juga bisa menurunkan kelembaban serta mengurangi elastisitas kulit.
Akibatnya akan memunculkan kesan kulit yang tampak kusam, dan tidak bercahaya.
Kulit kusam yang tak bercahaya itu merupakan bagian dari kulit lapisan paling atas, yaitu lapisan epidermis.
“Wajah kusam pasti akan membuat kita tidak percaya diri. Kulit kusam juga disebabkan karena kurangnya kadar air di kulit.
9 Manfaat Tak Terduga Alpukat, Bisa Jadi Pencegah Kanker Juga
“Ketika kulit kurang air efeknya kulit akan mengalami perlambatan proses transportasi makanan antar sel kulit,” terang Intan.
Karena itu konsumsi makanan berminyak berlebihan harus dihentikan.
Selain itu juga harus diikuti dengan konsumsi serat cukup dan asupan air minimal dua liter per hari serta olahraga yang cukup.
Langkah itu akan membuat membuat kulit wajah cerah dan enak dipandang.
“Ayo, harga minyak yang mahal ini malah jadi kesempatan mengurangi konsumsi makanan goreng-gorengan.
“Saatnya memiliki kulit wajah yang glowing, serta kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya,” ajak Intan.
Naik Terus
Harga minyak goreng terus-terusan naik meski pemerintah sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi.
Bukan saja minyak goreng kemasan, kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng jenis curah.
Pemerintah menetapkan HET minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 11.000 liter.
Namun di pasaran, harga minyak goreng bahkan sudah melampaui Rp18.000 per liter.
Pada situs hargapangan.id milik Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) minyak goreng kemasan bermerek I rata-rata dijual dengan harga Rp20.050 per kilogram.
Minyak goreng kemasan bermerk II dijual dengan harga Rp19.550 per kilogram.
Sedangkan minyak goreng curah rata-rata dijual dengan harga Rp18.150 per kilogram.
TENTANG STROKE: Gejala Awal Bisa Dideteksi dengan Metode FAST! Apa Itu?