TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Yuk simak pembahasan mengenai tata cara, niat, syarat dan jenis shalat jamak yang terdiri dari jamak taqdim dan jamak takhir.
Tata cara, niat syarat dan jenis shalat jamak ini perlu Anda ketahui sebagai sebuah rukhsah atau keringanan bagi kaum muslimin yang melakukan perjalanan jauh atau musafair dengan jarak minimal 82 kilometer.
Secara definisi, shalat jamak adalah menjalankan dua shalat fardhu dalam satu waktu. Namun yang perlu diketahui, kita hanya boleh menjamak shalat pada waktu Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya.
Shalat jamak terbadi dalam dua jenis yaitu:
- Jamak Taqdim
Shalat jamak taqdim adalah melakukan shalat Dzuhur dan Ashar di waktu Dzuhur atau melakukan shalat Maghrib dan Isya di waktu Maghrib.
Syarat melaksanakan shalat jama’ taqdim ada 4 (empat), yaitu:
a. Tertib
Maksud tertib di sini adalah mendahulukan shalat pertama daripada yang kedua. Seperti mendahulukan shalat Dhuhur daripada Ashar atau mendahulukan shalat Maghrib daripada Isya’.
b. Niat
Niat jamak shalat di shalat yang pertama, pelaksanaan niat disunahkan bersamaan dengan takbiratul ihram. Adapun lafal niat jamak taqdim shalat Dhuhur dan Ashar adalah sebagaimana berikut:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushallî fardladh-dhuhri arba‘a raka‘âtin majmû‘an bil-‘ashri jam‘a taqdîmin lillâhi ta‘ala
“Saya niat shalat fardlu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala”.
Niat jamak taqdim shalat Maghrib dan Isya:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushallî fardlal-maghribi tsalatsa raka‘âtin majmû‘an bil-‘isyâ’i jam‘a taqdîmin lillâhi ta‘ala
“Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala”.
BACA JUGA: Tata Cara, Niat, dan Syarat Shalat Qashar: Perjalanan Minimal 82 Kilometer Ya
c. Muwalat (berurutan)
Maksud berurutan adalah tidak ada jeda antara shalat pertama dengan shalat kedua, jadi setelah selesai shalat yang pertama harus segera takbiratul ihran untuk shalat yang kedua.
d. Masih dalam perjalanan
Ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan, meskipun perjalanan itu tidak harus mencapai masafatul qashr.
2. JAMAK TAKHIR
Jamak Takhir adalah melakukan shalat Dzuhur dan Ashar di waktu shalat Ashar atau melakukan shalat Maghrib dan Isya di waktu Isya.
Adapun syarat-syarat jamak ta’khir ada dua: pertama, niat jamak takhir yang dilakukan di waktu shalat yang pertama. Lafal niat jamak takhir shalat Dzuhur dan Ashar adalah :
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Ushallî fardladh-dhuhri arba‘a raka‘âtin majmû‘an bil-‘ashri jam‘a ta’khîrin lillâhi ta‘ala
“Saya niat shalat fardlu Dzuhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan jama ta’khir karena Allah Ta’ala”.
BACA JUGA: Tata Cara Shalat Tahajud: Bacaan Doa dan Niat Lengkap dalam Bahasa Latin
Adapun lafal niat shalat jamak takhir shalat Maghrib dan Isya adalah sebagai berikut:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Ushallî fardlal-maghribi tsalatsa raka‘âtin majmû‘an bil-‘isyâ’i jam‘a ta’khîrin lillâhi ta‘ala
“Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jama takhir karena Allah Ta’ala”
Kedua, ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana keterangan pada jamak taqdim. Wallâḫu a‘lam.
Demikian pembahasan terkait dengan tata cara, niat, syarat dan jenis shalat jamak yang terdiri dari jamak taqdim dan jamak takhir seperti dikutip dari laman Kementerian Agama, kemenag.go.id.