TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Hasil seri 3-3 melawan Tottenham Hotspur di Pekan Ke-14 Liga Inggris, Minggu (3/12) du Stadion Etihad, Manchester, tidak lantas membuat pelatih Pep Guardiola akan melakukan ‘revolusi’ di timnya.
Bagi Pep, bermain baik sepanjang laga dan berakhir tanpa kemenangan, itu hal biasa. “Itulah sepak bola,” kata Pep, mantan pelatih Barcelona itu.
“Hal tersulit dalam sepak bola adalah mencetak gol.” Pep Guardiola
Tren hasil seri City bukan hal yang buruk. Pep Guardiola justru sangat senang dengan cara timnya bermain. Bahkan Pep tetap bersikap positif dalam menanggapi pertanyaan apakah kebobolan yang terjadi akhir-akhir ini mirip dengan musim pertamanya sebagai pelatih.
Hasil Tiga Laga Terakhir Manchester City
- Pekan Ke-12: Chelsea v Manchester City 4-4
- Pekan Ke-13: Manchester City v Liverpool 1-1
- Pekan Ke-14: Manchester City v Tottenham Hotspur 3-3
Baca Juga
- Hasil Pekan 14 Liga Inggris: Liverpool Gusur City Dari Posisi Kedua
- Gol Spektakuler Garnacho di Liga Inggris Bawa Manchester United Ke Posisi Enam
“Tidak, kami jauh lebih baik sekarang,” katanya dalam keterangan di website klub. “Setelah bertahun-tahun saya mengenal para pemain, mereka mengenal saya.”
Guardiola: "It's not the first time that we are playing good but the results don't come, normally we find the solution but now we are struggling a little bit."
— Sam Lee (@SamLee) December 3, 2023
Pep membandingkan timnya saat ini dengan timnya beberapa waktu lalu saat dia mulai membangun Manchester City. “Saya ingat beberapa pertandingan pertama ketika semuanya masih baru. Kami tidak bermain dengan konsistensi dalam pendekatan dan perilaku bertahan.”
Mantan pelatih Bayern Munchen ini memuji lawan yang mereka hadapi terutama Spurs. “Lawan memiliki dua atau tiga tembakan tepat sasaran dan itu adalah gol, gol, gol. Itu sulit. Kami harus jelas dan bersikeras.”
Pep sudah tujuh tahun bersama City. Namun, melihat hasil melawan Tottenham Hotspur dan dua laga terakhir City lainnya, Pep yakin dengan timnya. “Bagaimanapun, kami tidak akan berubah.”
Akankah keputusan itu mampu membawa City kembali merebut gelar juara Liga Inggris? “Saya tidak tahu seberapa jauh kami akan melangkah musim ini, tetapi saya tidak akan mengubah pendekatan. Itu sudah pasti.”
Prestasi Pep Guardiola di City
Pep tergolong pelatih istimewa di City. Dia mampu mengubah wajah City menjadi salah satu klub raksana, tidak hanya di Inggris, tetapi di Eropa dan Dunia.
Guardiola membuat awal yang menakjubkan di City. Dia memenangkan 11 pertandingan pertamanya sebagai pelatih dan dua kali nominasi untuk penghargaan Manajer Terbaik Premier League pada Agustus dan September 2016.
BACA JUGA
- Pep Guardiola Komentari Dua Kekalahan Beruntun Manchester City
- Manchester City Juara Piala Super UEFA, Rekor Pep, Pencetak Gol, Daftar Juara
Di musim keduanya, ia membimbing The Blues meraih gelar Premier League dan Carabao Cup, memecahkan berbagai rekor sepanjang musim yang menakjubkan. Dia meraih empat penghargaan Manajer Terbaik Bulan Ini secara beruntun dan terpilih sebagai Manajer Terbaik Musim Ini dan Manajer Terbaik Tahun Ini versi LMA.
Dia kembali terpilih sebagai manajer terbaik Liga Inggris tahun ini setelah membimbing City meraih empat trofi lagi pada 2018/19 untuk menjadi bos tersukses Klub dengan enam trofi dalam tiga musim.
City menambahkan Carabao Cup dan Community Shield ke dalam daftar Pep pada 2019/20, tetapi pelatih asal Catalan memenangkan lebih banyak trofi pada 2020/21, dengan gelar Premier League dan Piala Carabao lainnya.
Dia juga menjadi bos City pertama yang membawa timnya ke final Liga Champions pada Mei 2021, menambah jumlah trofi yang diraihnya menjadi 10. Masa kepelatihan Guardiola yang luar biasa di Etihad membuatnya meraih gelar Premier League keempat dalam lima tahun pada 2021/22 serta mencapai semifinal Liga Champions.
Performa kemenangan City terus berlanjut di sisa musim di bawah kepemimpinan Guardiola, membantu City meraih gelar Liga Primer Inggris ketiga berturut-turut dengan tiga pertandingan tersisa di musim 2022/23.
Dan untuk melengkapi musim yang menentukan sejarah lainnya di bawah kepemimpinan Pep, kemenangan final Piala FA City atas Manchester United dan kemenangan final Liga Champions atas Inter membuat City dinobatkan sebagai peraih Treble winners.
BACA JUGA
- Manchester City dan Leipzig Ke 16 Besar Liga Champions
- Kevin De Bruyne Cedera Serius, Pep dan Manchester City Bersedih
Sang manajer terus membawa City ke level yang lebih tinggi saat ia memimpin klub meraih kemenangan pertama City di ajang Super Cup dalam penampilan perdana di kompetisi Eropa. Gol penyeimbang dari Cole Palmer yang membuat skor menjadi 1-1 melawan juara Europa League, Sevilla, membawa laga ke babak adu penalti, di mana tim asuhan Pep menang dan juara.