TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Henry Kissinger, seorang tokoh kunci diplomasi Amerika di era pasca Perang Dunia II, meninggal dunia pada hari Rabu (29/11) atau Kamis (30/11) WIB pada usia 100 tahun, kata asosiasinya.
“Dr. Henry Kissinger, seorang cendekiawan dan negarawan Amerika yang dihormati, meninggal dunia hari ini di rumahnya di Connecticut,” demikian pengumuman Kissinger Associates dalam sebuah pernyataan Rabu (29/11) malam.
Nama | Henry Alfred Kissinger |
Tanggal Lahir | 27 Mei 1923 – 29 November 2023 |
Tempat Lahir | Furth, Bavaria, Jerman |
Ayah dan Ibu | Paula Kissinger dan Louis Kissinger |
Reuters menulis Henry Kissinger, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian yang kontroversial dan tokoh diplomatik yang pengabdiannya di bawah dua presiden meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam kebijakan luar negeri AS, meninggal dunia pada hari Rabu, demikian menurut Kissinger Associates Inc.
BACA JUGA
- Presiden Jokowi: Joe Biden Tidak Tanggapi Desakan Gencatan Senjata di Palestina
- AS Sikapi Pembebasan 50 Sandera Di Gaza
Henry A. Kissinger adalah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ke-56, seorang cendekiawan Amerika yang dihormati dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian yang membantu menciptakan tatanan dunia pasca-Perang Dunia II dan memimpin Amerika Serikat melewati beberapa tantangan kebijakan luar negerinya yang paling rumit, tulis henryakissinger.com.
Dengan aksen Jermannya yang khas, kecerdasannya yang tajam, tulisan-tulisannya yang banyak, dan keyakinannya akan kekuatan penciptaan perdamaian melalui politik yang nyata, Dr. Kissinger merupakan salah satu praktisi kebijakan luar negeri dan keamanan nasional yang paling berpengaruh pada era pasca-Perang Dunia II dan tetap aktif di bidang keamanan nasional selama lebih dari 70 tahun.
Sebagai Penasihat Keamanan Nasional dan kemudian Menteri Luar Negeri selama Pemerintahan Nixon dan Ford, Dr. Kissinger adalah penulis dari beberapa kebijakan yang paling penting, dan terkadang kontroversial, dari pemerintahan tersebut.
Beliau berperan penting dalam membuka China ke dunia Barat dan merupakan suara utama dari perdamaian dengan Uni Soviet yang menurunkan ketegangan selama Perang Dingin, yang merupakan cerminan dari keyakinannya pada keseimbangan kekuatan sebagai prinsip tatanan global.
Sebelum menjabat sebagai menteri, Dr. Kissinger bekerja sebagai pengajar di Universitas Harvard, di mana ia mengelola Seminar Internasional dari tahun 1952 hingga 1969.
Kissinger adalah penerima sejumlah penghargaan dan pengakuan.
- Pada 1945, ia dianugerahi Bintang Perunggu dari Angkatan Darat AS atas jasa-jasanya.
- Pada 1973 dia menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun
- Pada 1973 Gallup Poll of Americans mendaftarkannya sebagai orang yang paling dikagumi di dunia.
- 1977: Dianugerahi penghargaan sipil tertinggi di AS, Presidential Medal of Freedom.
- 1986: Medal of Liberty, penghargaan yang diberikan satu kali kepada sepuluh pemimpin Amerika yang lahir di luar negeri.
BACA JUGA
- BMKG Sebut 2023 Adalah Tahun Terpanas, Suhu di AS Capai 53 Derajad Celcius
- Jokowi Ajak Joe Biden Setop Konflik di Gaza (Video Dialog)
Sebagai arsitek era perdamaian, stabilitas, kemakmuran, dan tatanan global yang langgeng, beliau memberikan dampak yang besar bagi generasi-generasi warga negara, mulai dari Amerika Serikat hingga Eropa dan China.