TENTANGKITA.CO– Kasus perang Israel yang membombardir Palestina lewat Jalur Gaza tanpa peri kemanusiaan menimbulkan keprihatinan tersendiri. Ribuan warga sipil anak dan perempuan terbunuh sia sia.
Hal ini menimbulkan banyak aksi boikot produk produk yang terafiliasi Israel. Hal ini karena kekejaman mereka yang tak bisa ditolerir. Meski demikian melansir data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ternyata impor Indonesia dari Israel masih berjalan.
Bahkan di akhir Oktober justru tercatat impor bahan baku dari Israel ke Indonesia ini justru naik. Meski demikian dari BPS membantah kenaikan impor tersebut.
BACA JUGA:5 Bansos ini Cair di November, Salah Satunya BLT El Nino Dapat Rp 400 Ribu di Desember
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan porsi ekspor-impor antara Indonesia dan Israel tergolong kecil. Menurut dia, hingga Oktober porsi ekspor dari Indonesia ke Israel hanya 0,07%. Sementara, kontribusi impor Israel ke Indonesia hanya 0,011%.
Menurut data BPS, impor Indonesia dari Israel selama Januari hingga Oktober 2023 mencapai US$ 16.925.950. Sejumlah komoditas yang paling banyak diimpor di antaranya mesin dan pesawat mekanik; perkakas, perangkat potong; serta mesin dan peralatan listrik.
Berikut ini merupakan data lengkap impor dari Israel ke Indonesia selama Januari-Oktober 2023.
BACA JUGA:Hati-hati Penipuan Pemesanan Tiket Kereta Cepat Whoosh di Aplikasi Tidak Resmi
September 2023
-Mesin dan pesawat mekanik: US$ 142.690
-Perkakas, perangkat potong: US$ 390.001
-Mesin dan peralatan listrik: US$ 124.392
-Perangkat optik: US$ 59.642
-Bahan kimia anorganik: US$ 0
-Bahan kimia organik: US$ 96.878
-Sari bahan samak dan celup: US$ 25.868
-Kain ditenun berlapis: US$ 15.838
-Serat stafel buatan: US$ 41.231
-Plastik dan barang dari plastik: US$ 16.458
-Lainnya: US$ 86.433
Total: US$ 999.431
Oktober 2023
-Mesin dan pesawat mekanik: US$ 734.786
-Perkakas, perangkat potong: US$ 316.759
-Mesin dan peralatan listrik: US$ 718.054
-Perangkat optik: US$ 175.004
-Bahan kimia anorganik: US$ 63.000
-Bahan kimia organik: US$ 292.358
-Sari bahan samak dan celup: US$ 42.730
-Kain ditenun berlapis: US$ 34.059
-Serat stafel buatan: US$ 32.515
-Plastik dan barang dari plastik: US$ 26.487
-Lainnya: US$ 96.943
Total: US$ 2.532.695
Januari-Oktober 2023
BACA JUGA:3 Hari Lagi UMP 2024 Diumumkan, Berikut Bocoran Rumus Perhitungan Upah Minimum di Indonesia
-Mesin dan pesawat mekanik: US$ 5.029.183
-Perkakas, perangkat potong: US$ 3.864.886
-Mesin dan peralatan listrik: US$ 3.036.521
-Perangkat optik: US$ 1.447.950
-Bahan kimia anorganik: US$ 904.215
-Bahan kimia organik: US$ 870.953
-Sari bahan samak dan celup: US$ 336.741
-Kain ditenun berlapis: US$ 296.715
-Serat stafel buatan: US$ 253.720
-Plastik dan barang dari plastik: US$ 211.806
-Lainnya: US$ 673.260
Total: US$ 16.925.950