TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Sersan Satu Polisi Wanita (Polwan) Renita Rismayanti dari Indonesia, yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA), dinobatkan sebagai pemenang penghargaan bergengsi Petugas Polisi Wanita PBB Terbaik Tahun Ini atau Woman Police Officer of the Year Award 2023.
Dia akan menerima penghargaan tersebut dalam sebuah upacara khusus di Markas Besar PBB di New York pada hari Rabu (15/11), tulis UN.org.
Penghargaan ini akan diberikan pada acara tahunan United Nations Police Week, yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 17 November.
Sersan Satu Rismayanti menjabat sebagai Crime Database Officer untuk MINUSCA dan telah membantu mengonsep dan mengembangkan basis data penting yang memungkinkan Polisi PBB untuk memetakan dan menganalisis titik-titik rawan kejahatan dan kekacauan.
Baca Juga
- Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Abaikan Resolusi Majelis Umum PBB
- PBB Umumkan Jumlah Korban Tewas Di Israel dan Jalur Gaza
Hal ini, pada gilirannya, membantu pasukan keamanan negara untuk merencanakan operasi mereka dengan lebih baik dalam mendukung warga sipil setempat.
18th United Nations Police Week starts today! Heads of @UNPOL components, UN senior leadership and Member States gather to discuss current challenges and priorities for UN policing and to recognize the vital contributions of #UN Police to peace and security around the 🌎. #A4P pic.twitter.com/jsaIEONMa0
— United Nations Police (@UNPOL) November 13, 2023
“Inovasi dan upaya Sersan Satu Rismayanti untuk memanfaatkan data dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan kepolisian Republik Afrika Tengah telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keamanan bagi masyarakat yang rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan,” ujar Kepala Operasi Perdamaian PBB, Jean-Pierre Lacroix.
“Dia menjadi contoh yang baik tentang bagaimana partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam pemeliharaan perdamaian, meningkatkan efektivitas pekerjaan perlindungan dan pembangunan perdamaian kami untuk menghadapi tantangan hari ini dan esok dengan lebih baik.”
Sersan Satu Rismayanti mengatakan dia merasa beruntung dapat menggunakan keterampilan teknologinya untuk kepentingan mereka yang dilayani oleh misi tersebut.
“Saya berharap visibilitas yang didapat dari memenangkan penghargaan ini akan memperkuat di kalangan perempuan dan anak perempuan bahwa semua bidang keahlian dalam kepolisian terbuka bagi kita.”
Baca Juga
- Ini Seruan Sekjen PBB Untuk Konflik Palestina dan Israel
- Tiba di USA, Jokowi Akan Bertemu Joe Biden Bahas Palestina
Pada usia 27 tahun, ia adalah Polisi Wanita PBB termuda yang pernah meraih United Nations Woman Police of the Year.
Ia memulai karirnya di Kepolisian Republik Indonesia sebagai petugas informasi publik pada tahun 2014 dan juga pernah bekerja di bidang pelatihan, administrasi, dan logistik.
Penghargaan Petugas Polisi Wanita PBB Tahun Ini didirikan pada tahun 2011 untuk mengakui kontribusi luar biasa dari petugas polisi wanita dalam operasi perdamaian PBB dan untuk mempromosikan pemberdayaan wanita.