TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Tim U-17 Indonesia, Senin (13/11), kembali akan berjuang di Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pukul 19:00 WIB. Panama, yang di laha pertama Grup A, kalah 0-2 dari Maroko.
Mampukah Arkhan Kaka dan kawan-kawan menorehkan tintas emas di turnamen milik FIFA itu? Laga akan tayang di SCTV, Indosiar dan Vidio.
Bagi kedua tim, jalan ke babak 16, belum tertutup. Namun, peluang Indonesia, jauh lebih besar menyusul hasil seri 1-1 melawan Ekuador. Jika kembali seri, hasil itu menyulitkan Panama untuk meraih tiket ke- babak 16. Hasil seri itu, membuat Indonesia lolos sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Namun, kekalahan 0-2 dari Maroko, sejatinya, tidak lantas membuat Panama menjadi tim lemah. Panama dua kali tampil di Piala Dunia U-17: 2011 dan 2013. Bahkan pada 2011, Panama lolos ke babak kedua (16 besar).
Gol perdana Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 diciptakan oleh Arkhan Kaka pada menit ke-22 ⚽#KitaGaruda #BersamaGaruda #GarudaMendunia #U17WC #InspiringStars pic.twitter.com/bU8Xl8Nw1w
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) November 10, 2023
Baca Juga
- Piala Dunia U-17: Ini Klasemen, Pencetak Gol, Hasil dan Jadwal
- Hasil Piala Dunia U-17: Gol Arkhan Kaka, Indonesia Tahan Ekuador 1-1
Panama memiliki pemain dengan postur tubuh tinggi. Fisik mereka terlihat kuat. Kekalahan mereka, dari Maroko, lebih karena Maroko memiliki kualitas lebih baik. Terutama dalam efektivitas bermain.
Kubu Indonesia mengakui enggan meremehkan kekuatan Panama. Dari hasil di atas kertas, harusnya bisa [menang atas Panama]. “Tapi sepak bola tidak seperti matematika,” ucap Pelatih Indonesia, Bima Sakti. “Mereka punya kualitas individu yang baik, organisasi juga lumayan,” ujarnya tentang Panama.
📈 Morocco & Mali take an early lead in Groups A and B!#U17WC
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 10, 2023
Sementara itu, Garuda Muda, yang bermain menekan sejak babak awal saat melawan Ekuador, pada babak kedua, mengalami penurunan stamina. Selain gagal memaksimalkan peluang.
Lemah dalam pertarungan bola atas dan minus ketenangan dalam bermain, jadi titik lemah. Terutama menjaga keunggulan. Dalam tempo enam menit, keunggulan 1-0, hilang. Pada babak kedua, Ekuador mampu mengurung Indonesia. Dewi fortuna lebih banyak menolong Indonesia dari kekalahan.
Tapi, seperti kata pelatih Ekuador, Diego Martinez, Indonesia juga menunjukkan pertandingan yang baik dengan pertahanan efektif dan berjalan bagus.
Baca Juga
- Hasil Lengkap Piala Dunia U-17: Argentina dan Brasil Terkapar, Inggris Pesta Gol
- Hasil Piala Dunia U-17: Maroko Hajar Panama 2-0 Di Surabaya
Prediksi Lineuup