TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Tiga tim favorit juara –Brasil, Inggris, Argentina– Sabtu (11/11) ini akan tampil di Piala Dunia U-17 di Jakarta dan Bandung.
Bagi Inggris, Brasil dan Argentina, hampir pasti, ini bakal menjadi barometer apakah mereka menjadi favorit kuat sebagai kandidat juara. Ketiga tim ini memiliki reputasi besari di level tim senior.
Brasil vs Iran – Di Stadion Jakarta Internasional
Brasil, juara dunia empat kali sekaligus juara bertahan, akan menghadapi Iran di Stadion Internasional Jakarta. Iran adalah perempat finalis 2017 dan sudah lima kali tampil di Piala Dunia U-17 ini.
Brasil kini di bawah ‘kekuasaan’ pelatih Brasil Phelipe Leal. Dia mantan asisten pelatih Guilherme Dalla Dea, yang membawa Tim Samba Muda ini juara 2019 dan membangun tim muda Guangzhou, China selama 18 bulan. Brasil juara Piala Dunia U-17 pada 1997, 1999, 2003 dan 2019.
Iran, salah satu wakil Asia, kini di bawah pelatih Hossein Abdi. Ini adalah semifinal Piala Asia U-17 setelah menyingkirkan Yaman di perempat-final. Tapi, di semifinal, mereka kalah 0-3 dari Jepang.
Sabtu, 11 November 2023
16.00 WIB: Kaledonia Baru Vs Inggris (di Jakarta)
16.00 WIB: Jepang Vs Polandia (di Bandung)
19.00 WIB: Brasil Vs Iran (di Jakarta)
19.00 WIB: Argentina Vs Senegal (di Bandung)
Baca Juga
- Hasil Piala Dunia U-17: Gol Arkhan Kaka, Indonesia Tahan Ekuador 1-1
- Hasil Babak Pertama Piala Dunia U-17 Indonesia Tahan Ekuador 1-1
Kaledonia Baru vs Inggris – Di Stadion Internasional Jakarta
Inggris, sementara itu, juara Piala Dunia 2017. Itulah capaian tertinggi Inggris. Target mereka kini mengulangi sukses 2017. Selebihnya, tim ini belum pernah lolos hingga babak empat besar. Tim in lolos melalui babak play-off setelah kalah dari Prancis di babak perempat final Piala Eropa U-17. Di play-off, Inggris mengalahkan Swiss 4-2.
Indonesia 2023 akan menjadi penampilan kelima Inggris di Piala Dunia U-17. Mereka pertama kali lolos ke turnamen ini pada tahun 2007 dan menjadi juara pada tahun 2017, ketika pemenang adidas Golden Ball, Phil Foden, menginspirasi mereka untuk meraih gelar juara.
Bagi Kaledonia Baru U-17, ini Piala Dunia U-17 kedua mereka. Kaledonia Baru mengamankan tempat mereka di Indonesia dengan meraih posisi runner-up di Kejuaraan OFC U-17, yang berlangsung di Fiji pada Januari 2023. Mereka mengalahkan Samoa dan Tahiti di fase sistem gugur sebelum kalah 1-0 oleh Selandia Baru di final.
Argentina vs Senegal di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
Argentina sudah 15 kali tampil di Piala Dunia U-17. Tapi, tim Tango muda ini, belum pernah merasakan menjadi juara. Mereka hanya pernah menikmati sebagai peringkat ketiga sebanyak tiga kali [1991, 1993, 2005].
Di babak kualifikasi Piala Dunia U-17 ini, tidak terkalahkan dari empat pertandingan leg pertama. Venezuela dan Bolivia mereka singkirkan. Pada leg kedua, Albiceleste muda ini, terseok-seok. Di tiga laga akhir, tim asuhan Diego Placente, hanya meraih satu seri dan dua kali kalah. Mereka berada di posisi ketiga.
Baca Juga
- Hasil Grup B Piala Dunia U-17: Mali Gasak Uzbekistan 3-0
- Hasil Piala Dunia U-17: Maroko Hajar Panama 2-0 Di Surabaya
Diego Placente menjadi pelatih Tim U-17 Argentina sejak 2021. Pada tahun 2017, mantan pemain klub River Plater, Bayer Leverkusen dan Girondins de Bordeaux, Placente pelatih tim U-15 saat menjuarai Piala Amerika Selatan. Lalu, dia menjadi asisten pelatih tim U-20 bersama Pablo Aimar.
Inilah salah satu bintang Argentina U17. Claudio Echeverri. El Diablito (setan kecil) memiliki kemampuan menggiring bola yang sangat baik dalam situasi satu lawan satu dan menerima bola dengan setengah badan. Dia telah melakukan debut bersama River Plate dan akan menjadi cahaya terang bagi Argentina.