Senin, 25 November 2024

Penyaluran BPNT dan PKH Kemensos Hingga November 98%

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan terjadi selisih antara sukses salur dan transaksi karena adanya KPM yang belum melakukan transaksi. "Karena  di bank kami sudah salurkan, tapi mereka tidak ada transaksi," kata Mensos, dalam keterangan resminya di website Kemensos, Rabu (8/11).

Hot News
Apa saja Tujuan dan Kriteria Komponen PKH? Siapa Sasaran-Nya?TENTANGKITA.CO – Kementerian Sosial,  hingga awal November 2023, telah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau  sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

 

Realisasi kedua program tersebut menyentuh angka 98%. Pada program BPNT/sembako, tercatat sukses salur mencapai 99,23% dari target Rp45,12 triliun, dengan transaksi  98,08%. Adapun PKH, sukses salur terdata sebanyak 98,20% dari target Rp28,70 triliun, dan transaksi sejumlah 97,30%.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan terjadi selisih antara sukses salur dan transaksi karena adanya KPM yang belum melakukan transaksi. “Karena  di bank kami sudah salurkan, tapi mereka tidak ada transaksi,” kata Mensos, dalam keterangan resminya di website Kemensos, Rabu (8/11).

Baca Kuga


PKH Oktober 223 Cair, Lalu Kapan November? Cek Di Penerimaan dan ini Perkiraan Tanggal

Bansos PKH Oktober-November 2023 Bakal Cair, Ini Persyaratan dan Cara Cek Penerima


Untuk meningkatkan transaksi, Kemensos meminta para pendamping di lapangan agar membantu para KPM mengatasi kesulitan bertransaksi. Selain itu, penyaluran melalui PT Pos juga menjadi solusi untuk mempermudah transaksi KPM yang berada di wilayah yang sulit dijangkau. PT Pos datang ke rumah KPM untuk langsung menyalurkan bantuan.

Serapan anggaran pada bantuan sosial ini  menopang realisasi anggaran tahun 2023 Kemensos sebesar 79%, dari pagu anggaran senilai Rp79.419.425.895.000. Dikatakan Mensos, anggaran Kemensos diproyeksikan akan terserap hingga 99,10% diakhir tahun 2023.

Pemaparan mengenai kondisi anggaran Kemensos ini dipaparkan Mensos saat menghadiri Rapat Kerja Menteri Sosial dengan Komisi VIII DPR RI, dengan agenda evaluasi program dan anggaran TA 2023, rencana program dan anggaran TA 2024, dan isu-isu aktual, di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (7/11).

BACA DEH  Update Info KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4, Prediksi Desember

Pemerintah telah menjadwalkan penyaluran bansos BPNT dan PKH 2023.

Berikut jadwal penyaluran bansos BPNT dan PKH 2023, yaitu:

Tahap 1: Januari, Februari dan Maret 2023

Tahap 2: April, Mei dan Juni 2023

Tahap 3: Juli, Agustus dan September 2023

Tahap 4: Oktober, November dan Desember 2023

Baca Juga



Besaran Uang yang diterima KPM

  • PKH  Ibu hamil sebesar Rp750.000 per tahap.
  • PKH  balita sebesar Rp750.000 per tahap.
  • PKH  lansia sebesar Rp600.000 per tahap.
  • PKH  penyandang disabilitas sebesar Rp600.000 per tahap.
  • PKH  siswa SD sebesar Rp225.000 per tahap.
  • PKH  siswa SMP sebesar Rp370.000 per tahap.
  • PKH  siswa SMA sebesar Rp500.000 per tahap

Persyaratan Penerima PKH dan BPNT Tahap 4 Tahun 2023

  1. WNI (Warga Negara Indonesia) ditandai dengan memiliki e-KTP atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
  2. Terdaftar sebagai golongan keluarga berkebutuhan pada data kelurahan setempat.
  3. Bukan salah satu anggota ASN, TNI, maupun Polri.
  4. Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, dan Kartu Prakerja.
  5. Telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.

Cek Bansos PKH dan BPNT

  • Buka situs cekbansos.kemensos.go.id.
  • Masukkan alamat sesuai dengan KTP.
  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP. Pastikan ejaan yang benar.
  • Masukkan kode captcha pada kolom yang disediakan.
  • Klik ‘Cari Data’.
  • Tunggu beberapa saat, dan situs Cek Bansos Kemensos akan menampilkan data penerima bansos PKH Tahap 4 tahun 2023.
Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Update Info KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4, Prediksi Desember

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Penyaluran Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Tahap 4 bulan Oktober dan November tahun ini masih menjadi...