Senin, 25 November 2024

Miris!! Berikut 4 Kota Kabupaten dengan Upah Minimum Terendah di Indonesia, Nominal Masih Satu Jutaan

Upah Minimum Provinsi UMP merupakan batasan minimal upah atau gaji yang berikan kepada buruh atau pekerja oleh perusahaan.

Hot News

TENTANGKITA.CO- Bagi daerah dengan kawasan industri biasanya memiliki upah minimum yang paling tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Sebut saja Karawang atau Jakarta memiliki upah UMP 2024 yang paling tinggi dibandingkan dengan yang lain.

Upah Minimum Provinsi UMP merupakan batasan minimal upah atau gaji yang berikan kepada buruh atau pekerja oleh perusahaan. UMP ini jumlahnya berbeda beda sesuai dengan kebijakan dan kondisi daerahnya masing masing.

Ternyata baru tahu jika di 4 kota atau kabupaten ini memiliki upah minimum terendah. Saking rendahnya nominal berkisar di satu jutaan.

BACA JUGA:Benarkah Nominal KLJ yang November 2023 ini Jumlahnya Dipangkas? Berikut Kriteria Penerima

Adapun UMP 2024 perhitungannya adalah UMP 2023 alias tahun lalu kemudian ditambahkan dengan prosentase potensi kenaikan UMP 2024. Ingin tahu lebih banyak mana saja kawasan Kota Kabupaten dengan UMP 2024 terendah se Indonesia? Simak informasinya lebih lanjut di artikel ini.

Upah minimum setiap daerah biasanya diperbarui oleh Dewan Pengupahan Daerah (DPD) setiap tahunnya dengan mempertimbangkan tingkat ekonomi dan indeks harga konsumsi daerah. Pada 2023, UMR tertinggi di Indonesia dipegang oleh Kabupaten Karawang dengan Rp5.176.179.

Sedangkan UMR terendah di Indonesia 2023 dimiliki oleh Kabupaten Banjarnegara dengan Rp1.958.169.

BACA JUGA:Info KJP Plus November Bakal Cair Pekan Ini? Ini Strategi Disdik DKI

Berikut 4 kawasan dengan UMP terendah se Indonesia

1. Kabupaten Banjarnegara (Rp1.958.169)

UMR terendah di Indonesia 2023 pertama yakni Kabupaten Banjarnegara yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

UMR Kabupaten Banjarnegara pada 2023 adalah sebesar Rp1.958.169. Jika dilihat dari sektor ekonominya, Kabupaten Banjarnegara mengandalkan sektor pariwisata dan perdagangan.

2. Kabupaten Wonogiri (Rp1.968.448)

Kabupaten Wonogiri menjadi daerah dengan UMR terendah di Indonesia 2023 kedua dengan Rp1.968.448, lebih tinggi Rp10 ribu dibanding Kabupaten Banjarnegara.
Kabupaten Wonogiri mengandalkan sektor pertanian, perkebunan, dan industri untuk mendukung perekonomian wilayahnya.

3. Kabupaten Sragen (Rp1.969.569)

Kabupaten Sragen memiliki UMR atau UMK pada tahun 2023 sebesar Rp1.969.569. Kabupaten Sragen dikenal sebagai Bumi Sukowati, yaitu nama yang dipakai sejak zaman Kasunanan Surakarta. Memang tidak banyak potensi di Kabupaten Sragen yang bisa digenjot selain beberapa objek wisata seperti Sangiran dan sebagainya. Untuk kawasan industri juga kurang maksimal.

BACA JUGA:Waduh, Dana KLJ Penerima Lama Kapan Cair? Padahal Lansia Kartu Baru Masih Ada Yang Belum Dapat Bansos Ini, Benarkah?

4. Kota Banjar (Rp1.998.119)

Bergeser ke Jawa Barat, kabupaten/kota dengan UMR terendah di Indonesia 2023 berikutnya adalah Kota Banjar, Jawa Barat. Kota Banjar memiliki UMR tahun 2023 sebesar Rp1.998.119.

Kota yang berpenduduk sekitar 205.579 pada 2021 ini merupakan daerah otonom baru hasil pemekaran Kabupaten Ciamis. Kota Banjar baru diresmikan pada 21 Februari 2002.

Semoga dengan UMP 2024 terbaru yang dijanjikan naik dapat memberikan perubahan manfaat untuk pekerja di 4 kawasan ini.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Liga Inggris Minggu (24/11): Ipswich v Manchester United

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Laga Liga Inggris pada Minggu (24/11) akan menghadirkan pertarungan tim dengan nama besar sekaligus mempertaruhkan reputasi...