TENTANGKITA.CO – Kabar tentang kenaikan UMK Bali 2024 kini telah membuat banyak kalangan penasaran.
Berawal dari usulan dari para buruh Indonesia yang memingta pemerintah untuk menaikkan UMP 2024.
Tentunya, jika tuntutan kenaikan sebsar 15 persen ini disetujui oleh pemerintah, maka secara otomatis akan mempengaruhi kebijakan UMP 2024 di seluruh Indonesia, yang juga UMK Bali 2024.
BACA JUGA: UMK Makassar 2024 Naik Berapa? Bisa Naik Lebih dari Rp500 ribu?
Di tahun ini, Pemerintah Provinsi Bali telah mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Bali 2023 sebesar Rp 2,71 juta.
Angka tersebut tercatat merupakan kenaikan sebesar 7,81% dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, perhatian kini justru tertuju pada proyeksi UMK Bali 2024, yang akan mengalami peningkatan yang signifikan jika tuntutan kenaikan sebesar 15% disetujui oleh pemerintah.
Untuk lebih mendetail, berikut ini merupakan daftar UMP Bali 2024 selengkapnya di sini!
UMK Badung 2024
UMK Badung 2024 diharapkan mencapai Rp3.638.412 per bulan, dibandingkan dengan Rp3.163.837 pada tahun sebelumnya, setelah diberlakukannya kenaikan 15%.
BACA JUGA: UMK Kota dan Kabupaten Semarang 2024: Data Lengkap UMK Jateng 2021, 2022, dan 2023
UMK Kota Denpasar 2024
Kota Denpasar, sebagai pusat kegiatan ekonomi Bali, akan melihat UMK tahun 2024 naik menjadi Rp3.443.842 per bulan, dibandingkan dengan Rp2.994.646 pada tahun sebelumnya.
UMK Gianyar 2024
Gianyar, salah satu daerah dengan pariwisata yang berkembang pesat, akan menetapkan UMK sebesar Rp3.263.332 per bulan, meningkat dari Rp2.837.680 pada tahun sebelumnya.
UMK Tabanan 2024
Tabanan, dengan potensi pertanian dan pariwisata yang kuat, akan memiliki UMK sekitar Rp3.248.304,95 per bulan, naik dari Rp2.824.613 pada tahun sebelumnya.
UMK Jembrana 2024
Jembrana akan menyaksikan kenaikan UMK menjadi Rp3.149.502,70 per bulan, dari Rp2.738.698 pada tahun sebelumnya, memberi dorongan signifikan bagi para pekerja di sana.
BACA JUGA: Naik Rp 300 Ribuan, Besaran UMK Semarang 2023, Jadi Yang Paling Tinggi di Provinsi Jateng?
UMK Karangasem 2024
Karangasem, dengan potensi pariwisata yang terus berkembang, mengalami peningkatan UMK menjadi Rp3.139.803,60 per bulan dari Rp2.730.264 pada tahun sebelumnya.
UMK Buleleng 2024
Buleleng akan menetapkan UMK sekitar Rp3.123.636,90 per bulan, naik dari Rp2.716.206 pada tahun sebelumnya, memberi kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.
UMK Klungkung 2024
Klungkung akan melihat peningkatan UMK menjadi Rp3.121.838,30 per bulan, dari Rp2.714.642 pada tahun sebelumnya, memberi jaminan kesejahteraan bagi pekerja di sana.
UMK Bangli 2024
Bangli akan menetapkan UMK sebesar Rp3.120.722,80 per bulan, naik dari Rp2.713.672 pada tahun sebelumnya, memberdayakan masyarakat melalui peningkatan pendapatan.
Dengan kenaikan UMK yang signifikan ini, diharapkan para pekerja di Bali akan merasakan dampak positif pada kesejahteraan mereka, memberi dorongan ekonomi yang diperlukan untuk pertumbuhan berkelanjutan di Provinsi Bali.***(WVA)