TENTANGKITA.CO – Tak hanya Jakarta dan Jogja, kini UMK Bali 2024 jadi pembahasan hangat dikalangan para pekerja di Indonesia.
Pulau cantik dengan segala keeksotisan alamnya ini membuat banyak pekerja rantau betah berlama-lama untuk mengadu nasib di Bali.
Untuk Anda yang memang tertarik untuk bekerja di Pulau Dewata ini perlu mengetahui tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) dan UMK Bali 2024.
BACA JUGA: Tembus Angka Hampir Rp 4 Juta, Intip Ini UMK Semarang 2024, Siap Salip UMP Jakarta?
Sebelumnya, di tahun 2023, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk wilayahnya.
Isi tentang Keputusan ini disambut gembira oleh pekerja, terutama di Kabupaten Badung, yang mendapatkan kenaikan signifikan dalam UMK.
Dalam Keputusan Gubernur Bali Nomor 869/03-M/HK/2022 tanggal 2 Desember 2022 tersebut, UMK Denpasar naik sebesar 6,83% menjadi Rp2.994.646,14.
Sementara, wilayah yang paling mencolok adalah kenaikan UMK Kabupaten Badung sebesar 6,84% menjadi Rp3.163.837,32.
BACA JUGA: Naik Jadi Rp 2,5 Juta Lebih, Cek Ini UMK Jogja 2024 dan Daftar UMP DIY Tahun Depan
Sedangkan untuk tingkat Pemerintah Provinsi Bali menetapkan UMP Bali 2023 sebesar Rp2,71 juta, mengalami kenaikan 7,81% dibandingkan tahun sebelumnya.
Proyeksi UMK Bali 2024: Harapan Kenaikan 15%
Terkait kabar kenaikan UMP 2024 sebesar 15 persen tersebut sebelumnya tengah digaungkan oleh Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI).
Jika tuntutan ini disetujui oleh pemerintah, proyeksi UMK Bali 2024 akan mencapai lebih tinggi yang signifikan.
Prediksi UMP Bali 2024
1. UMK Badung 2024: Rp3.638.412 per Bulan
UMK Badung tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp3.638.412 per bulan setelah mengalami kenaikan sebesar 15% dari UMK tahun 2023 yang sebesar Rp3.163.837 per bulan.
2. UMK Kota Denpasar 2024: Rp3.443.842 per Bulan
Kota Denpasar juga mengalami peningkatan signifikan, dengan proyeksi UMK 2024 mencapai Rp3.443.842 per bulan, dibandingkan dengan Rp2.994.646 per bulan pada tahun sebelumnya.
3. UMK Gianyar 2024: Rp3.263.332 per Bulan
Gianyar juga mengalami peningkatan yang cukup besar, dengan UMK 2024 mencapai Rp3.263.332 per bulan dari Rp2.837.680 per bulan pada tahun sebelumnya.
4. UMK Tabanan 2024: Rp3.248.304,95 per Bulan
Proyeksi UMK Tabanan tahun 2024 adalah sekitar Rp3.248.304,95 per bulan, naik dari Rp2.824.613 per bulan pada tahun sebelumnya.
5. UMK Jembrana 2024: Rp3.149.502,70 per Bulan
Jembrana juga mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai Rp3.149.502,70 per bulan dari Rp2.738.698 per bulan pada tahun 2023
BACA JUGA: Selisih Rp 400 Ribuan, Jadi Segini UMK Semarang 2024 dan Demak Jika Resmi Naik 15 Persen
6. UMK Karangasem 2024: Rp3.139.803,60 per Bulan
Karangasem mengalami peningkatan UMK menjadi Rp3.139.803,60 per bulan dari Rp2.730.264 per bulan pada tahun sebelumnya.
7. UMK Buleleng 2024: Rp3.123.636,90 per Bulan
Buleleng juga mengalami peningkatan signifikan, dengan proyeksi UMK 2024 mencapai Rp3.123.636,90 per bulan dari Rp2.716.206 per bulan pada tahun sebelumnya.
8. UMK Klungkung 2024: Rp3.121.838,30 per Bulan
Klungkung mengalami peningkatan menjadi Rp3.121.838,30 per bulan dari Rp2.714.642 per bulan pada tahun 2023.
9. UMK Bangli 2024: Rp3.120.722,80 per Bulan
Terakhir, Bangli juga mengalami kenaikan UMK yang signifikan, mencapai Rp3.120.722,80 per bulan dari Rp2.713.672 per bulan pada tahun sebelumnya.
Demikianlah informasi terkini mengenai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Bali tahun 2024.
Terus pantau perkembangan ini untuk mendapatkan pembaruan terkait kebijakan upah yang mempengaruhi banyak pekerja di Bali.***(WVA)