TENTANGKITA.CO – Terkait kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi) Jawa Tengah (Jateng) 2024 belum lama ini menuai banyak jajak pendapatan antara pemerintah daerah dan buruh di kawasan Jawa Tengah.
Usulan tentang kenaikan UMP Jateng 2024 telah dikomunikasikan langsung kepada para stake holder Jateng beberapa waktu belakangan.
Bersama serikat pekerja, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang,diketahui saat ini sedang mempertimbangkan secara menyeluruh tentang kenaikan UMP Jateng 2024.
BACA JUGA: Berita Upah Minimum 2024, DKI Jakarta Desak UMP 2024 Naik Jadi Rp 6 Juta, Ini Tuntutannya!!
Para buruh menuntut kenaikan UMP Jateng 2024 sekurang-kurangnya atau minimal 15 persen.
Ketua DPW FSPMI Jawa Tengah, Aulia Hakim ini mengungkap bahwa tuntutan tersebut berawal dari survei langsung di pasar tradisional.
Disisi lain, mengenai kenaikan UMP Jateng 2024 ini Kementerian Ketenagakerjaan memberikan sinyal positif yang mengembirakan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengonfirmasi hal ini meskipun besaran kenaikan masih dalam perhitungan.
“Besarannya masih dalam perhitungan, yang penting adalah menyelesaikan aturannya,” tegasnya.
Meskipun memang belum ada keputusan final bahwa pemerintah akan merealisasikan kenaikan UMP Jateng 2024, sebelumnya aturan terkait upah buruh atau tenaga kerja ini sudah ditetapkan oleh Kemnaker.
Aturan UMP Kemnaker
Pada tahun sebelumnya, Kemnaker meresmikan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022.
Di dalam aturan tersebut mengatur tentang rumus penghitungan Upah Minimum (UM) tahun 2023.
Formula ini melibatkan variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan variabel α (alfa) yang menentukan kontribusi tenaga kerja pada pertumbuhan ekonomi, berkisar antara 0,10 hingga 0,30.
Tidak menutup kemungkinan dengan melihat kondisi di lapangan bahwa akan ada regulasi baru terkait kenaikan UMP 2024 di seluruh Indonesia, tak terkecuali di wilayah provinsi Jateng.
Untuk itu, jika memang benar usulan kenaikan UMP Jateng 2024 ini disetujui oleh pemerintah, maka besar kemungkinan total upah atau gaji buruh naik signifikan hingga 15 persen.
BACA JUGA: Berita Upah Minimum 2024, DKI Jakarta Desak UMP 2024 Naik Jadi Rp 6 Juta, Ini Tuntutannya!!
Maka itu, simak daftar prediksi UMP Jateng 2024 jika kenaikan 15 persen resmi berlaku tahun depan, selengkapnya berikut ini!
Prediksi daftar UMP Jateng 2024
Perlu dicatatat UMP ini merupakan kepanjangan Upah Minumum Provinsi, sedangkan di tingkat kota atau kabupaten penyebutan tersebut berlaku dengan UMK (Upah Minumum Kota/Kabupaten).
1. UMK Magelang 2024 : Rp2.572.293,55 per bulan
2. UMK Demak 2024 : Rp3.082.484,15 per bulan
3. UMK Kendal 2024 : Rp2.884.545 per bulan
4. UMK Semarang 2024 (Kabupaten) : Rp2.853.136,20 per bulan
5. UMK Kudus 2024 : Rp2.805.786,10 per bulan
6. UMK Cilacap 2024 : Rp2.740.553,50 per bulan
7. UMK Kota Pekalongan 2024 : Rp2.651.696,45 per bulan
8. UMK Kota Salatiga 2024 : Rp2.626.807 per bulan
9. UMK Batang 2024 : Rp2.624.329,90 per bulan
10. UMK Jepara 2024 : Rp2.613.521 per bulan
11. UMK Pekalongan 2024 : Rp2.584.447,90 per bulan
BACA JUGA: Upah Minimum Provinsi UMP 2024 Naik 15 Persen? Kemnaker Beri Bocorannya Begini
12. UMK Kota Semarang 2024 adalah: Rp3.519.401,35 per bulan
13. UMK Karanganyar 2024 : Rp2.538.606,60 per bulan
14. UMK Solo 2024 adalah : Rp2.500.294,35 per bulan
15. UMK Boyolali 2024 : Rp2.479.068,80 per bulan
30. UMK Temanggung 2024 : Rp2.331.704,35 per bulan
31. UMK Brebes 2024 : Rp2.321.662,55 per bulan
32. UMK Rembang 2024 : Rp2.318.316,05 per bulan
33. UMK Sragen 2024 : Rp2.265.004,35 per bulan
34. UMK Wonogiri 2024 : Rp2.263.715,20 per bulan
35. UMK Banjarnegara 2024 : Rp2.251.895,50 per bulan
Penting untuk dicatat bahwa besaran UMP Jateng 2024 tersebut merupakan total kotor apabila kenaikan 15 persen telah disetujui oleh pemerintah.***(WVA)