TENTANGKITA.CO- Update seputar Kartu Lansia Jakarta KLJ masih terus dihadirkan. Informasi terbaru hadir di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara yang ternyata hingga akhir Oktober ini baru mendistribusikan kartu susulan bagi lansia penerima manfaat.
Jika kartu susulan lansia penerima manfaat KLJ masih dibagikan artinya penerima belum dapat mengakses bansos yang diberikan pemerintah DKI Jakarta. Distribusi melalui transfer dari Bank DKI Jakarta ke rekening lansia penerima manfaat dipastikan mundur lagi.
Mundurnya pencairan bansos dimungkinkan karena belum semua kartu susulan terdistribusikan ke lansia penerima manfaat. Di DKI Jakarta data lansia penerima lama (existing) sangat banyak masih ditambah pula dengan kartu susulan sehingga dimungkinkan pencairan akan mundur sesaat lagi.
Bagi penerima manfaat KLJ yang hingga saat ini dana belum cair sabar sebentar Ya. Dimungkinkan pencairan dilakukan akhir Oktober 2023 mendatang. Kabar terkini di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara malah baru diberikan kartu susulan untuk lansia.
Informasi terkini yang dihimpun tim Tentangkita.co mendapatkan update bahwa ternyata kartu susulan KLJ baru diberikan di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara kemarin Sabtu 21 Oktober 2023. Jadi artinya KLJ KAJ dan KPDJ yang belum cair bisa segera terlihat hilal.
Ketua RW 10 Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Efri menuturkan pemerataan KLJ yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dinilai warga sudah cukup adil.
Warga penerima manfaat di lingkungannya sudah paham tidak mempermasalahkan skema pemerataan bantuan sosial KLJ yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI itu dinilai berhasil menghadirkan prinsip keadilan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Periksa Status Penerima KJP 2023 Tahap 2 di kjp.jakarta.go.id: Ini yang Masih Ditunggu
Menurut Efri, warga di lingkungannya mengaku senang dengan skema pemerataan ini karena dengan pengurangan nilai bantuan dan penambahan kuota penerima manfaat tidak ada lagi kecemburuan dari warga bukan penerima manfaat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Premi Lasari saat rapat bersama Komisi E bidang Kesejahteraan Sosial DPRD DKI mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian matang berdasarkan berbagai faktor dalam asas kelayakan.
Berdasarkan kajian kami dari hasil-hasil yang dilakukan penelitian, juga tidak ada yang di atas Rp 300.000. Contohnya, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) hanya Rp 200.000/bulan, atensi anak yatim yang dilakukan Kemensos Rp 200.000/bulan dan Bantuan Sosial Tunai (BST) COVID-19 Rp 300.000/bulan.
Padahal berdasarkan infografis yang disajikan Akun Instagram resmi tersebut diinformasikan bahwa penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ bahkan termasuk KPARJ bagi penerima eksisting (lama) yakni:
Tahap I (Januari-April) telah dicairkan di 19 April 2023 kemarin
Tahap II (Mei- Juni) telah dicairkan di 12 Agustus 2023 lalu.
Selanjutnya bagi penerima baru disampaikan bahwa:
– Undangan pendistribusian kartu ATM Bank DKI Tahap 1 baru selesai di Bulan Oktober 2023 ini.
– Bagi penerima manfaat baru yang tidak hadir pada undangan tahap 1 akan dilakukan pemamggilan kembali di tahap 2
– Untuk penerima baru tetap menerima haknya mulai dari bulan Januari 2023.
BACA JUGA:Ketika Menkeu Sri Mulyani Menjadi Guru di SMA Negeri 3 Semarang
Selanjutnya untuk jadwal pendistribusian Kartu ATM Bank DKI bagi penerima baru Gelombang 1
Ternyata tak hanya KLJ penerima lama saja yang direncanakan akan dicairkan sesaat lagi, namun 2 bansos DKI Jakarta lain seperti Kartu Anak Jakarta dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta KAJ dan KPDJ juga rencananya juga cair sebelum 21 Oktober 2023. Namun ternyata sudah tanggal 23 Oktober 2023 tetap saja belum cair.
Sabar sebentar ya semoga bansos segera cair sesaat lagi!!