TENTANGKITA.CO– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melakukan pemetaan lima daerah dengan kerawanan paling tinggi.
Pemetaan ini dilakukan sebagai bagian dari antisipasi dan potensi mengatasi konflik baik internal dan eksternal yang terjadi.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah memetakan lima daerah yang menjadi rawan tinggi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kelima daerah tersebut adalah Sulawesi Utara, Jawa Barat, Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Papua.
BACA JUGA:Lawan Brunei, Langkah Pertama Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja usai Dialog Publik dengan tema Pilpres 2024: Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju, di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Daerah spesifik yang menjadi perhatian atau kerawanan tinggi itu yang telah dipetakan oleh Bawaslu, yaitu Sulawesi Utara, Jawa Barat, Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Papua,” ungkap Rahmat Bagja.
Rahmat menjelaskan, kerawanan tinggi di Papua disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kendala geografis dan keamanan, serta kendala-kendala yang berkaitan dengan proses distribusi nantinya serta dengan sistem pemilihan.
Selain itu, lanjut Rahmat, Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi daerah yang memproduksi terkait politisasi sara yang menjadi concern.
“Sehingga terkait daerah2 tersebut perlu berkoordinasi dengan Mabes Polri. Sejauh ini ada operasi mantap brata yang dilakukan oleh polri serta memiliki indeks kerawanan sendiri yang dilakukan oleh teman-teman di intelkam,” terangnya.
BACA JUGA:MUDAH, Cara Cetak Kartu SSCASN Dalam Pendaftaran CPNS PPPK 2023, Jangan Sampai Hilang Atau Rusak
Rahmat menambahkan, Bawaslu akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran di daerah-daerah rawan tersebut. Upaya tersebut antara lain melalui pengawasan melekat, pengawasan partisipatif, dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis,” tukasnya.