TENTANGKITA.CO- Musim di Indonesia yang mengalami cuaca panas ekstrem menimbulkan banyak potensi penyakit. Banyak penyakit bermumculan seperti penyakit kulit dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA.
Saat ini kita sedang merasakan panas matahari cukup terik dan menyengat kulit. Kondisi tanah juga kering dan hujan belum juga turun.
Pada cuaca panas ekstrem seperti saat ini banyak orang merindukan turunnya hujan. Hal ini wajar saja karena sudah lama sekali hujan tidak turun. Idealnya pada Oktober ini hujan sudah turun dan memasuki musim penghujan.
BACA JUGA:Bedu Jual Rumah Mewah karena Terlilit Pinjol, Begini Tips Hindari Pinjol Ilegal
Untuk itu berikut doa cara meminta hujan yang bermanfaat. Doa meminta hujan dapat diamalkan oleh kaum muslim jika hujan tak kunjung turun. Sebagaimana yang kita ketahui, hujan merupakan anugerah sekaligus rahmat yang dilimpahkan Allah SWT kepada makhluk hidup.
Bahkan, hujan disebut sebagai salah satu tanda atas kebesaran dan rahmat Allah SWT. Turunnya hujan bahkan membuat pikiran dan perasaan seseorang berubah dan lebih mengingat Tuhan serta bersyukur.
Mengutip buku 5 Shalat Pembangun Jiwa susunan Nasrudin Abd Rohim, berikut doa meminta hujan yang dapat diamalkan oleh kaum muslim
BACA JUGA:CEK Mana Saja Lokasi Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari Ini
اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا سرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
Arab latin: Allahummasqinaa ghoitsan mughiitsan mariyyan sarii’an naafi’an ghoiro dhoorrin, ‘aajilan ghoiro aajilin.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan deras yang penuh ketentraman, menyuburkan, bermanfaat, dan tidak membahayakan, yang segera datang dan tidak terlambat.”
Selain doa di atas, ada juga versi lainnya yang mengacu pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi,
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Arab latin: Allahumma agitsnaa, allahumma agitsnaa, allahumma agitsnaa
Artinya: “Ya Allah, berilah kami hujan. Ya Allah, berilah kami hujan. Ya Allah, berilah kami hujan.”
Hendaknya doa meminta hujan dibaca sebanyak-banyaknya usai melakukan salat istisqa. Salat tersebut merupakan ibadah memohon turunnya hujan.
Lalu, doa meminta hujan dapat dibaca pada waktu-waktu mustajab doa. Ketika hujan sudah turun, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam membaca doa lainnya sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT yang berbunyi,
BACA JUGA:Resmi Ditunda, KLJ 2023 Tahap 3 Cair November Atau Desember? Ini Kata Dinsos DKI
قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ . فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا . فَذَلِكَ كَافِرٌ بِي مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ
Artinya: “Barangsiapa yang mengatakan, ‘Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah’, maka orang itu beriman kepada-Ku (Allah SWT) dan tidak beriman kepada bintang-bintang. Sebaliknya orang yang berkata, ‘Kita diberi hujan oleh binatang ini atau bintang itu’, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku (Allah SWT) dan beriman kepada bintang-bintang.” (HR Muslim).