TENTANGKITA.CO – Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah di Indonesia. Namun, saat ditemui wartawan di Kementerian Wartawan, mantan Gubernur Sulsel itu tidak banyak memberikan keterangan.
“Pada saatnya, saya akan memberi penjelasan. Saya akan menyelesaikan semua proses-prosesnya,” kata SYL di gedung Kementan, Kamis (5/10).
Mentan pun berjalan ke arah mobilnya dan tidak mengurai apa yang akan dia jelaskan. Termasuk soal proses. Saat didesak, Mentan langsung masuk ke mobil meninggalkan area Kementan.
Baca Juga
- Belum Selesai Kasus Mentan yang Hilang, Kejagung Geledah Kantor Kemendag Usut Korupsi Gula Impor
- DAGELAN!! Ini Respon Presiden Jokowi Soal Mentan yang Hilang
Sebelumnya, sempat beredar kabar Syahrul Yasin Limpo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Bahkan penyidik KPK melakukan pemeriksaan di kediamannya. Di sana ditemukan uang miliaran rupiah dan 12 senjata api (senpi).
KPK saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementan. KPK belum menjelaskan siapa tersangka dalam kasus ini.
Mengutip keterangan di wapresri.go.id, menanggapi pertanyaan awak media terkait hal ini, Wapres K.H. Ma’ruf Amin memastikan program pertanian tetap berjalan. “Saya kira tidak [terganggu].”
Pertama, programnya sudah jelas. “Ke depan itu sudah baik, yang kemudian langkah-langkah intensifikasi, maupun juga mekanisasi.”
“Kemudian ekspansi, untuk memperluas lagi, itu sudah terpogram dengan baik,” tutur Wapres usai Peresmian dan Penanaman Perdana Kawasan Pangan Nusantara di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Rabu (4/10/2023).
Baca Juga
- Pimpinan KPK Klaim Mentan Yasin Limpo Tidak Hilang Hanya Mungkin Tersesat
- Mentan, Di Mana Engkau? Dirjen Imigrasi: Harusnya Minggu (1/10) Sudah Kembali
Lebih lanjut Wapres meyakini Wamentan Harvick Hasnul Qolbi bersama para pejabat teknis di Kementan mampu mengeksekusi rencana-rencana penanganan pertanian yang telah disiapkan pemerintah.
Ketika ditanya perihal kemungkinan reshuffle, Wapres menjawab: “Keputusan resuhffle merupakan prerogatif Presiden.”