TENTANGKITA.CO– Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi di bulan September 2023 dilanjutkan tren penurunan yaitu menuju level 2,28 persen (year-on-year/yoy).
Sementara itu, tren penurunan inflasi yang secara konsisten berlangsung sejak Maret 2023 ini juga mencatatkan level terendah sepanjang tahun berjalan, bahkan dalam 19 bulan terakhir.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menerangkan, secara umum pada September 2023 terjadi inflasi bulanan sebesar 0,19 persen.
Sementara itu, pada bulan sebelumnya, yakni Agustus 2023 terjadi deflasi 0,02 persen.
Inflasi tersebut tercatat lebih rendah ketimbang inflasi bulan yang sama tahun sebelumnya. Di antaranya, September 2022, yang sebesar 1,17 persen mtm.
Sedangkan, secara tahunan, inflasi September 2023 mencapai 2,28 persen.
“Lebih rendah dibandingkan inflasi Agustus 2023 yang sebesar 3,27 persen dan juga lebih rendah dari inflasi September 2022 yang sebesar 5,95 persen yoy,” jelasnya dalam siaran pers Resmi Statistik Senin 2 Oktober 2023.
BACA JUGA:Kapan Pengumuman Penerima KJP Plus 2023 Tahap 2? Cek Ini Jadwal Resminya Dari P4OP Disdik
Adapun secara historis, capain inflasi di lingkaran target pemerintah itu yaitu 2-4 persen, tercatat paling rendah sejak Maret 2022 yang kala itu sebesar 2,64 persen yoy. Sebelumnya pada Februari 2022 sempat menyentuh 2,06 persen yoy.