TENTANGKITA.CO – “Upaya saya dalam semua itu adalah tekad dasar, keinginan yang membara dalam diri saya untuk membuktikan kepada dunia bahwa seorang gadis cacat fisik sama sekali tidak kalah.” – Sudha Chandran.
Kalimat itu, mungkin, menjadi inspirasi bagi Hani Hadiyanti. Terlahir sebagai disabilitas tunadaksa, tidak lantas membuatnya pasrah pada nasib atau takdir. Hani, wanita berusia 39 tahun itu, justru melihat kekurangannya dari sisi positif. Kendati, perjuangannya, kerap menjadi cibiran orang lain.
“Di situ ada kemauan, pasti ada jalan.” Usaha kecil-kecilan pun dilakoni. “Apalagi suami saya kerjanya serabutan,” tuturnya.
Perlahan tapi pasti. Hani pun ingin memperbesar usahanya. Tekad Hani tak bertepuk sebelah tangan. Seperti diantarkaNya. Di Tengah kerumitan mencari modal kerja, seperti tiba-tiba, seorang tetangga yang peduli padanya, memberi tahu. “Ke PNM saja,” kata Hani menirukan pesan tetangganya itu.
PNM merupakan BUMN yang mengemban tugas khusus memberdayakan usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK). Sebuah lembaga solusi peningkatan kesejahteraan melalui akses permodalan, pendampingan dan program peningkatan kapasitas para pelaku usaha.
“Tapi saya sempat ragu. Hari gini, siapa sih yang percaya untuk memberi modal ke orang seperti saya ini? Apalagi engga ada yang bisa dijadikan jaminan,” ujarnya.
Sekali berlayar, pantang surut ke belakang. Dia pun memberanikan diri. Gayung ternyata bersambut. PNM membuka tangannya. Lebar-lebar. Bukan hanya memberi modal. Tapi juga pendampingan. “PNM selalu hadir, dan memberikan pelayanan yang prima bagi nasabah disabilitas,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
“Saya pun dikasih modal kerja, cuma-cuma,” ujar pengusaha cicimpring ini dalam acara “Halo-Halo PNM Bandung!” pada Sabtu, 16/9 di depan Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
Kini, seperti kata pepatah Habis Gelap terbitlah terang, Hani mulai merasakan perjuangannya. Setelah bergabung dan menjadi nasabah PNM Mekaar, usahanya merangkak naik dan terus bertumbuh.
Baca Juga: PNM Ubah Sujiati, Dari Mantan Buruh Jadi Bos Kerajinan Kulit
Kini Hani sudah menambah produk jualannya berupa pakaian. Bahkan, kini, Hani merasakan pendapatannya kian meningkat setelah variasi usahanya itu bertambah.
PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang diluncurkan pada 2015.
Empat tahun pasca bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar, Hani juga mampu membangun rumah dari hasil tabungan selama menjalani usaha.
“Dari keuntungan usaha, saya menyisihkan sedikit untuk menabung. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa bangun rumah walaupun kecil dan sederahan,” ungkapnya.
Kini, wanita berusia 39 tahun ini, semakin gigih untuk meningkatkan usahanya. Dia ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya yang juga mengalami tunadaksa. Baginya, dia ingin menjadi inspirasi buat buah pernikahan dengan suaminya itu.
“Anak semata wayangnya saya harus memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan mendapatkan pendidikan yang layak dan lebih,” tuturnya.
Sebagai lulusan SD, Hani akan terus mendorong anaknya yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar agar tetap semangat berjuang di tengah kondisi yang sering dianggap sebelah mata.
Dan, mengetahui nasabahnya menjadi sejuta inspirasi ini, PNM, yang melihat kegigihan Hani, berkomitmen untuk terus mendorong seluruh keluarga besar PNM agar selalu hadir dan memberikan pelayanan yang prima bagi nasabah disabilitas.
Baca Juga: PNM Tawarkan Pinjaman UMK Berbunga Ringan, Cek Di Link Ini
“Kami berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Sebab, pada pilar ekonomi, pada dasarnya PNM berfungsi membantu pemerintah mengentaskan masalah pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat,” Jelas Arief.
Pada pilar ekonomi dalam tinjauan SDGs, PNM terus berkontribusi dalam memberikan solusi terhdap masalah pekerjaan layak, PNM membuktikannya dengan bukan hanya peduli kepada nasabah binaannya tetapi juga pada karyawan.
“PNM memberikan peluang bekerja bagi disabilitas yang mau bersama-sama berjuang memberikan permberdayaan kepada nasabah ultramikro,” kata Arief.
Baca Juga: Bagaimana Cara Jadi Nasabah PNM Mekaar? Cuma Butuh 4 Langkah Ini Kok