TENTANGKITA.CO – Sebanyak 3.000 lowongan kerja disediakan dalam Job Fair yang digelar Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Timur, Senin (18/9) hingga Selasa (19/9) besok di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho membuka acara ini bersama Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi.
Menurut Hari, bursa tenaga kerja Sudin Nakertransgi Jakarta Timur ini memiliki daya serap yang cukup tinggi dalam mengatasi angka pengangguran di Jakarta yang saat ini mencapai 330 ribu.
“Program ini sangat membantu mengatasi masalah pengangguran. Peminatnya sangat banyak, terlihat dari banyaknya antrian masyarakat,” papar Hari.
Baca Juga: Dimana Cek Formasi CPNS 2023? Bisa Lewat SSCASN BKN, Klik Link Resminya di SINI!
Menurut Hari, para pencari kerja yang tidak lolos seleksi dalam job fair dapat mendaftar pelatihan kerja di pusat pelatihan kerja daerah (PPKD) di lima wilayah ibukota, Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo maupun di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKPL) Condet.
“Yang keterampilannya masih kurang, bisa mendaftar di PPKD, PPKPI atau di PPKKPL. Karena perusahaan swasta juga tentu akan melihat sertifikasi dari pencari kerja. Jika sudah ada tentu perusahaan bisa merekrutnya,” lanjut Hari.
Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi menjelaskan, dalam job fair ini disiapkan sekitar 3.000 lowongan pekerjaan dari 37 perusahaan swasta di Jakarta Timur.
Menurut Galuh, ini merupakan job fair kedua pada tahun ini. Jobfair pertama pada 26-27 Juli lalu di kawasan TMII, dengan jumlah perusahaan yang sama.
Baca Juga: Seleksi CASN 2023: Pemicu Perubahan Jadwal, Ini Kata BKN
Pencari kerja yang hadir saat itu, ungkap Galuh, ada 2.429 orang dan yang mengikuti interview 966. Namun yang lolos dan bekerja ada 245 orang.
“Harapannya, pada job fair ini angka penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak,” harap Galuh.