TENTANGKITA.CO– Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menjadi sorotan setelah muncul ditayangan adzan di salah satu stasiun televisi (TV) swasta.
Terkait hal tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) angkat bicara dan meminta stasiun televisi yang menayangkannya untuk memberikan klarifikasi.
“Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi Lembaga Penyiaran yang menayangkan,” jelas Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah dalam siaran pers Minggu 10 September 2023.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH!! Bansos Beras 10 Kg Cair Mulai Besok Pagi, Pastikan Nama Anda Terdata
Lebih lanjut Aliyah juga menyatakan pihak KPI telah mengirimkan surat ke stasiun tv tersebut. Hal itu guna menanyakan kesediaan waktu stasiun tv untuk klarifikasi.
“Kami sudah mengirimkan surat tinggal nunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran,” ujarnya.
Kendati begitu, Aliyah mengaku belum bisa memastikan soal adanya potensi pelanggaran yang dilakukan stasiun tv yang menayangkan adzan bacapres Ganjar Pranowo.
“Ini yang sedang kita kaji,” tukasnya.
BACA JUGA:Kemiskinan Ekstrem Masih Terjadi di Indonesia, Ini Saran Ahli Bagi SDGs Hingga 2030
Sebelumnya, Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan magrib di salah satu stasiun TV. Tayangan itu ramai disorot dan dikaitkan dengan politik identitas.
Dalam video tayangan azan magrib itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat. Bacapres PDIP ini tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik.