Minggu, 24 November 2024

Pagi Ini Jakarta Jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk Lagi se-Dunia Versi IQAir (31 Agustus)

Sementara itu, tercatat 161 perusahaan disebut sebagai sumber polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya atau Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) versi KLHK.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Pagi ini, DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas polusi udara terburuk lagi sedunia berdasarkan pemantauan laman IQAir sampai dengan pukul 06.00, Kamis 31 Agustus 2023.

“Tingkat polusi udara Jakarta tidak sehat. Indeksi kualitas udara di Kota Jakarta berada di tingkat 186 AQI US dengan polutan utama PM2.5,” begitu informasi yang terpampang di laman IQAir ketika dikunjungi tentangkita.co pada Senin 31 Agustus 2023.

Menurut IQAir, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 24.7 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkan penelusuran tentangkita.co ke laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),  Konsentrasi Partikulat atau Particulate Matter (PM2.5) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 mikrometer.

Pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik.

BACA JUGA: Daerah Pertama yang Akan Dapat Dana KLJ September 2023, Dimanakah Itu?

IQAir memberikan empat rekomendasi kesehatan untuk mengantisipasi polusi udara di DKI Jakarta yakni:

– Kenakan masker saat di luar

– Nyalakan penyaring udara

– Tutup jendela anda untuk menghindari udara luar yang kotor

– Hindari aktivitas luar ruang atau outdoor

Berikut ini daftar 10 kota besar di dunia dengan polusi udara paling buruk berdasarkan data IQAir:

BACA JUGA: FIX! Dana Bansos KJP Plus September 2023 Cair Awal Bulan, Tanggal Berapa?

Sementara itu Kota Depok menempati urutan pertama 10 kota dengan polusi terburuk di Indonesia.

Tingkat polusi udara di kota satelit DKI Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat dengan Indeks Kualitas Udara di tingkat 194 AQI dengan polutan utama PM2.5

“Konsentrasi PM2.5 di Kota Depok saat ini 27.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis IQAir.

Berikut ini daftar 10 kota di Indonesia dengan tingkat polusi udara terburuk berdasarkan data IQAir pada pukul 06.00 WIB, Senin 31 Agustus 2023:

BACA JUGA: Menpan RB Umumkan Formasi PPPK 2023 Kota Ambon Sebanyak 924 Kuota Dalam Seleksi CPNS Tahun Ini, Berikut Rinciannya

SUMBER POLUSI UDARA DI JAKARTA

Sementara itu, tercatat 161 perusahaan disebut sebagai sumber polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya atau Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) versi KLHK.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah menjatuhkan sanksi kepada 11 entitas industri dari 161 perusahaan tersebut yang disebut sebagai sumber polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Menteri LHK, Siti Nurbaya, pemberian sanksi terhadap sumber polusi udara di Jabodetabek tersebut merupakan bentuk penegakan hukum di lapangan.

Siti Nurbaya mengungkapkan sejumlah sumber yang berkontribusi dalam penurunan kualitas udara di Jabodetabek, antara lain, kendaraan bermotor sebesar 44 persen, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 34 persen, rumah tangga, pembakaran, dan lain-lain.

Menteri LHK mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap sekitar 351 industri, termasuk PLTU dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), dan berhasil mengidentifikasi 161 sumber pencemaran yang akan diperiksa di enam stasiun pemantauan kualitas udara.

BACA JUGA: Pendaftaran DTKS DKI Jakarta 2023 Secara Online Kalau Sudah Dibuka: Kunjungi dtks.jakarta.go.id

“Kami telah melakukan indentifikasi kira-kira 161 yang akan kita periksa di enam titik lokasi yang dekat dengan pengamatan oleh peralatan yang ada di kementerian,” ungkap Siti Nurbaya seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin 28 Agustus 2023.

Menteri KLHK menegaskan lokasi yang konsisten masuk kategori udara tidak sehat berada di Sumur Batu, Bantar Gerbang ada 120 unit usaha. Lubang Buaya 10 unit usaha, Tangerang 7 unit usaha, Tangerang Selatan 15 entitas usaha, dan Bogor 10 entitas usaha.

“Sampai dengan tanggal 24 (Agustus) dan sudah dikenakan sanksi administratif yaitu 11 entitas. Kami akan melanjutkan langkah-langkah ini untuk kira-kira 4 sampai 5 minggu lagi deh ke depan untuk sebanyak yang tadi saya laporkan,” ujar Menteri Siti Nurbaya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Siti Nurbaya menambahkan Presiden Jokowi meminta KLHK tegas dalam kebijakan dan operasi lapangan. Termasuk pengetatan terhadap penerapan uji emisi.

“Ini tentu dalam konteks kementerian LHK terkait penegakan hukum terhadap sumber-sumber pencemaran terutama dari industri pembangkit listrik dan lain-lain, dan juga uji emisi kendaraan yang harus ketat,” katanya.

BACA JUGA: Benar Bansos KLJ Tak Akan Ada Pembukaan Baru di Pendaftaran DTKS Jakarta 2023? Kemensos Bocorkan Ini

Presiden Jokowi dalam rapat terbatas meminta jajarannya untuk melakukan upaya peningkatan kualitas udara di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dengan berbasiskan pada kesehatan.

Kepala Negara juga meminta kementerian/lembaga (K/L) terkait untuk mengambil langkah tegas dalam penanganan tersebut.

TEKNIK MODIFIKASI CUACA

Selain melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap sumber pencemaran serta uji emisi kendaraan, kata Menteri LHK, pemerintah juga melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC).

TMC yang salah satunya dilakukan pada tanggal Minggu (27 Agustus 2023) ini, papar Siti Nurbaya, membutuhkan awan dan syarat klimatologi tertentu.

“Mulai hujan kan di Bogor jam kira-kira jam 05.33 menit ya, kita KLHK mengikuti terus perkembangan-perkembangannya. Dan, dalam record-nya KLHK, setelah hujan itu pada jam 15.30 [WIB] dari angka ISPU 97 untuk PM 2,5 itu pada jam 18.30 [WIB] angkanya drop menjadi 29. Artinya, kualitas udaranya jadi baik,” kata Menteri Siti Nurbaya.

Selanjutnya, di Bogor Tanah Sareal, itu pada jam 16.00 [WIB] juga terjadi penurunan dari angka 87 menjadi angka di 13.

“Jadi, artinya memang seperti saya pernah bilang bahwa kalau pencemaran udara itu naik ke udara lalu berputar-putar di situ saja kan jadi susah, tapi ketika dia tercuci memang jadi baik,” ujarnya.

BACA JUGA: Pendaftaran DTKS DKI 2023 Dibuka Awal September Ini? Cek Ini Syarat Penerima Bansos KLJ, KAJ, KPDJ

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan ujicoba TMC mikro menggunakan mist generator di Gedung Pertamina, Jalan Merdeka Timur dan secara mobile di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) – Gerbang Pemuda – Asia Afrika – Sudirman Thamrin, Jakarta.

“Ada lagi yang namanya tirai air. Tirai air itu sirkulasi air, tetapi perlu dipasang di teras-teras gedung-gedung besar yang menghadap ke ruang publik. Jadi kalau sirkulasi airnya terus kayak air mancur, tapi terus-terusan begitu ya, namanya pakai tirai begitu, itu juga akan memberikan uap air sebetulnya, sehingga itu juga bisa mempengaruhi,” ujar Siti Nurbaya.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan bersama seluruh elemen masyarakat menggalakkan penanaman pohon untuk menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) sekaligus mengurangi polusi.

“Ini sesuatu yang sangat baik, jadi sekaligus kita bersama-sama seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha, pegawai pemerintah, pemerintah, kemudian masyarakat, rumah tangga, itu kita bicara cinta lingkungan. Jadi kita menanam pohon sedapat-dapatnya, nah sehingga bisa memberikan kesejukan,” ujarnya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Liga Inggris Minggu (24/11): Ipswich v Manchester United

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Laga Liga Inggris pada Minggu (24/11) akan menghadirkan pertarungan tim dengan nama besar sekaligus mempertaruhkan reputasi...