Senin, 25 November 2024

Formasi PPPK 2023 Kota Malang Hanya 271 Lowongan CPNS Menurut SK Menpan RB Nomor 546 Tahun 2023, Siap-siap Bersaing Ketat

Dengan hanya 271 formasi PPPK 2023, maka dalam seleksi CPNS 2023 ini di Kota Malang akan ada persaingan ketat.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Menurut SK Menpan RB Nomor 546 Tahun 2023, formasi PPPK 2023 Kota Malang hanya tersedia 271 Lowongan CPNS.

Dengan hanya 271 formasi PPPK 2023, maka dalam seleksi CPNS 2023 ini di Kota Malang akan ada persaingan ketat.

Walikota Malang, Sutiaji mengatakan Keputusan ini disampaikan pada Rapat Koordinasi Pengadaan ASN dan Uji Publik Undang-Undang ASN di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis 3 Agustus lalu.

“Syukur Alhamdulillah, Kota Malang tahun ini mendapat kuota 271 ASN,” katanya dikutip dari laman Pemkot Malang, Selasa 22 Agustus 2023.

Baca Juga: PENTING!! 3 Instrumen Penilaian, Jenis Soal ANBK 2023 dan Rincian Penjelasan LENGKAP

Menurutnya, dengan sedikitnya jumlah formasi PPPK 2023 Kota Malang yang didapat tidak menjadi persoalan.

Dalam seleksi CPNS 2023 ini, pihaknya akan tetap mengikuti arahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Prinsipnya kami tidak mempermasalahkan dan tentu teknis nya nanti (proses pengadaan) harus sesuai dengan pedoman dari BKN,” katanya.

Baca Juga: Ada 4.844 Formasi CPNS PPPK 2023 di Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Ini Rinciannya

Formasi PPPK 2023 Kota Malang

Berdasarkan SK MenPan RB Nomor 546 Tahun 2023, Kota Malang mendapatkan kuota CASN sebanyak 271 formasi, terdiri dari:

  • Formasi tenaga PPPK Guru sebanyak 200
  • Formasi tenaga PPPK Kesehatan sebanyak 50
  • Formasi tenaga PPPK teknis sebanyak 21

Baca Juga: Soal Pengembangan Kendaraan Listrik, Pemerintah Terlalu Pro Tuntutan Investor

Ia menjelaskan, formasi yang didapat Kota Malang sudah sesuai dengan usulan kebutuhan yang sudah diserahkan.

Saat ini kebutuhan Kota Malang, kata dia, difokuskan pada tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang kesemuanya dari jalur PPPK.

“Ini sudah sesuai dengan kebutuhan yang sudah kami sampaikan ke Kemenpan RB,” katanya.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Menurutnya, hal tersebut karena mempertimbangkan banyak hal seperti regulasi, kondisi faktual dan ketersediaan anggaran belanja pegawai yang di tetapkan menteri keuangan.

Baca Juga: AFF U-23: Hari Ini Nasib Indonesia Ke Semifinal Ditentukan

Yang terpenting, dalam kerja dan dinamika birokrasi, penyederhanaan organisasi berdasarkan kebutuhan menuntut ASN untuk berorientasi pada hasil kinerja.

Sehingga dirinya meminta pada ASN khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Malang untuk siap menyambut birokrasi yang minim struktur, tetapi kaya fungsi.

Ia mencontohkan, dirinya melakukan penyederhanaan birokrasi dengan menggabungkan beberapa perangkat daerah dari 34 menjadi 28 pada awal kepemimpinannya.

“Ini terbukti efektif, secara kinerja terbukti efektif dan juga efisiensi anggaran, ini bisa dibuktikan dengan pencapaian SAKIP level A artinya memuaskan,” katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Masa Kuliah: Dapat D, Cari Nilai Zaman Dulu Susah Sekali

Untuk itu, ia menekankan dan berharap agar PNS di lingkungannya memiliki kesadaran yang sama akan tuntun jaman perihal pelayanan publik.

“Ini yang harus kita sadari bersama disaat ekspektasi masyarakat meningkat, trust masyarakat meningkat, maka sudah seharusnya mentalitas ini dirubah,” katanya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Update Info KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4, Prediksi Desember

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Penyaluran Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Tahap 4 bulan Oktober dan November tahun ini masih menjadi...