TENTANGKITA.CO – Empat hari lagi, Jumat (18 Agustus 2023), tim U-23 Indonesia akan bertarung melawan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 di Chonburi, Thailand.
Tahun lalu, Tim U-23 –di piala yang tidak termasuk agenda FIFA– Indonesia batal mengikuti turnamen Piala AFF U-23 di Kamboja pada 14-26 Februari 2022. Hal itu lantaran tujuh pemain dan satu ofisial positif Covid-19. Tujuh pemain itu Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Piala AFF U-23 2023 –piala hanya untuk negara ASEAN ini– akan berlangsung di Thailand pada 17-26 Agustus dan menempatkan Indonesia di Grup B bersama Timor Leste, dan Malaysia.
BACA JUGA: Piala AFF U-23 2023: Indonesia, Lupakan Juara Asean, Tatap Piala Asia
1.Indonesia vs Malaysia
- Stadion Rayong, Thailand, Jumat (18/8/2023)
- Live di SCTV dan Vidio.com pukul 20.00 WIB
2. Indonesia vs Timor Leste
- Stadion Rayong, Thailand, Minggu (20/8/2023)
- Live di SCTV dan Vidio.com pukul 20.00 WIB
“Hasil undian grup AFF U-23 Championship ini, kita berada di Grup B dan berisi tiga negara bersama Timor Leste dan Malaysia, siapapun lawan persiapan kita harus maksimal,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Piala ini tidak memberikan gengsi apa pun bagi yang juara.Tidak menaikkan peringkat sang juara di peringkat FIFA.
AFF terlihat tidak serius menggelar piala ini. Setelah gelaran pertama 2005, piala ini mati suri selama enam tahun (2011). Saat 2011 akan berlangsung di Indonesia, AFF membatalkan lagi.
BACA JUGA: Piala AFF U-23 2023: Elkan, Asnawi, Witan, Rafael dan Ivar Jenner Tak Dipanggil
Piala AFF U-23 pun mati suri lagi selama delapan tahun. Pada 2019 berlangsung di Kamboja. Lalu mati suri lagi selama tiga tahun. Pada 2022 mulai lagi dan Kamboja kembali jadi tuan rumah.
Persiapan Kisruh
Kali ini, persiapan tim U-23 Indonesia berlangsung singkat dan cepat. Mulai 10 Agustus 2023, berangkat ke Thailand 14 Agustus 2023. Tampil pertama 18 Agustus 2023.
Dalam persiapannya, pelatih Shin Tae-yong pusing. Dia harus gonta-ganti pemain. Selain karena cedera, sejumlah klub tidak mengeluarkan ijin kepada pemain untuk bergabung ke tim U-23. Klub, yang sudah membayar pemain itu dengan harga tidak murah, membutuhkan mereka di kompetisi.
Dua pemain PSIS, misalnya, Alfeandra Dewangga dan Muhammad Adisatryo batal karena cedera. Karena tidak ada kepastian, Shin Tae-yong mencoret nama Rizky Ridho (Persija) dan Dzaky Asraf (PSM).
Dengan kondisi itu, jika bicara peluang menang, melawan Timor Leste bisa. Melawan Malaysia, peluang menang dan akalah 50%-50%.
Namun, Indonesia tidak perlu ngotot untuk juara di piala ini, yang jadwalnya penyelenggaraannya engga pernah pasti. PSSI harusnya menjadi event ini untuk menambah jam terbang pemain-pemain muda menuju event yang lebih tinggi dan bergensgi: Piala Asia, Piala Dunia.