Jumat, 22 November 2024

Penerimaan Beasiswa Kemendikbudristek, Ini Jadwal Pendaftaran dan Persyaratan

Beasiswa yang bertagline “Insan Cerdas dan Kompetitif” ini adalah pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi penerima peserta didik program Beasiswa Unggulan.

Hot News

TENTANGKITA.CO –  Anda mau beasiswa yang  biaya pendidikannya  dari pemerintah? Nih, Kemendikbudristek menawarkan beasiswa unggulan. Catat tanggal pendaftaran dan persyaratannya di sini.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)  membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan (BU) Tahun 2023. Pembukaan pendaftaran BU ini  mulai 3 – 17  Agustus 2023. Pengumuman hasil seleksi  pada akhir September.

Beasiswa yang bertagline “Insan Cerdas dan Kompetitif” ini adalah pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi penerima peserta didik program Beasiswa Unggulan.

BACA JUGA: FULL SENYUM! Ini Daftar Besaran Dana KJP Plus Agustus 2023 yang Cair Tanggal 9 Agustus 2023

Kepala Puslapdik, Dr. Abdul Kahar, M.Pd mengatakan beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan program beasiswa yang bertujuan untuk memberikan biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia.

Beasiswa Unggulan terdiri dari progra beasiswa bergelar (degree) dan non-gelar (non-degree).

Beasiswa bergelar terdiri dari jenjang pendidikan:

  1. Sarjana (S1),
  2. Magister (S2)
  3. Doktor (S3) bagi masyarakat berprestasi dan pegawai Kemendikbudristek yang akan mendaftar atau yang sedang melaksanakan studi di perguruan tinggi negeri/swasta di bawah binaan Kemendikbudristek.

Jadwal Pendaftaran Beasiswa Unggulan

NoKegiatanJadwal Pelaksanaan
1Pendaftaran Beasiswa Unggulan3 – 17 Agustus
2Seleksi Tahap I18-22 Agustus
3Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I23 Agustus
4Seleksi Tahap II4-12 September
5Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II18 September
6Pembekalan dan Penjeasan Teknis Penandatanganan kontrak21 – 30 September

BACA JUGA: Begini Cara Cek Data Siswa Penerima PIP di pip.kemdikbud.go.id Agustus 2023, Apa Sudah Cair?

Persyaratan Pendaftaran Masyarakat Berprestasi
1. Persyaratan Umum

  • a. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional;
  • b. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
  • c. Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain;
  • d. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
  • e. Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;
  • f. Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya;

g. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut:

1) Kelas Eksekutif;
2) Kelas Khusus;
3) Kelas Karyawan;
4) Kelas Jarak Jauh;
5) Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri; dan
6) Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.

  • h. Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal
    3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister
    (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

BACA JUGA: PENCAIRAN KJP PLUS Tahap I Tahun 2023 Agustus 2023 Mulai Rabu (9/8), Ini Syarat Penggunaan

Persyaratan Khusus

A. Beasiswa Program Sarjana (S1)

1) Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus  dua tahun sebelumnya;

2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi;

4) Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

5) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

6) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0;

7) Membuat karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:

  • a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
    b) ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata;
    c) essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

BACA JUGA: CEK PENCAIRAN PIP Tahap 2 di Kemendikbud.Go.Id, Aktivasi Segera Rekening

B. Beasiswa Program Magister (S2): 

  • 1) Belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
  • 2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
  • 3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;
  • 4) Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima)  pada skala 4 (empat);
  • 5) Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
  • 6) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikatyang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;
  • 7) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
  • 8) Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
    a) Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
    b) Topik yang akan ditulis dalam tesis;
    c) Rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
    d) Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
  • 9) Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan berikut;

a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;

b) Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan

c) Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

BACA JUGA: HORE!! 4 Beasiswa ini Masih Tersedia di UGM Hingga Oktober 2023, Buruan Daftar

C. Beasiswa Program Doktor (S3)

1) Belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;

2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;

4) Bagi mahasiswa on-going program doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);

5) Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4
(empat);

6) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

7) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

8) Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;
a) proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar Pustaka; dan
b) dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang
tersedia di sistem.

9) Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut;
a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
b) Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling
banyak 2.000 kata; dan
c) Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan
dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

BACA JUGA: INFO Pendaftaran FULL Beasiswa Kuliah Seni Gratis di AKNSB Yogyakarta, Gelombang 3 Masih Buka Hingga Agustus 2023

Kelengkapan Berkas

  • Kelengkapan berkas yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
    a. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
    b. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
    c. Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
    d. Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.
    e. Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).
    f. Ijazah dan transkrip nilai terakhir.
    g. Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
    h. Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
    i. Rencana studi bagi program magister.
    j. Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
    k. Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.
    l. Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.
Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...