TENTANGKITA.CO- Anak Mantan Presiden Gus Dur, Yenny Wahid ikut menghadiri acara peluncuran buku Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis 10 Agustus 2023 malam.
Kedatangannya ke acara AHY tersebut diketahui dari media sosialnya yang mengunggah foto dirinya di gelaran tersebut.
“Selamat mas @AgusYudhoyono atas peluncuran bukunya,” tulisnya dalam keterangan foto di akun twitter yennywahid, Kamis 10 Agustus 2023.
Baca Juga: LENGKAP! Tahapan dan Cara Mendaftar CPNS dan PPPK 2023? Langsung Klik https://sscasn.bkn.go.id
Dalam peluncuran buku berjudul Tetralogi Transformasi AHY ini, Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan juga terlihat hadir.
Sementara itu, saat ini Yenny Wahid tengah santer diinfokan akan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Namun, hal ini dibantahnya saat membalas cuitan Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Ia mengaku tidak pernah menyodorkan diri jadi Cawapres Anies Baswedan. Yenny bahkan mewanti-wanti kalau nantinya AHY minta dukungan tidak akan mau menolongnya.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Buka? Cek Ini Jadwal Lengkapnya
“Saya gak pernah nyodorin diri jadi cawapres mas Anies lho.. saya cuma merespon lamaran yang datang. Justru saya mendukung mas AHY jadi cawapres Mas Anies.. Kalau situ belum apa2 udah menolak saya, pas bossmu butuh dukungan, saya emoh lho (nggak mau, red),” tulisnya.
Ditolak Wasekjen Demokrat
Sebelumnya, Jansen Sitindaon membuat postingan dengan mengatakan, sosok Yenny Wahid tidak cocok menjadi cawapres Anies Baswedan di koalisi perubahan.
““Mbak Yenny buat saya bagus. Bahkan lengkap sekali dengan segala atribusi yg melekat dalam diri beliau. Namun untuk posisi Wapres di koalisi perubahan, buat saya beliau tidak pas, tidak cocok. Mungkin cocoknya di koalisi yang lain,” tulisnya, Rabu 9 Agustus 2023.
Baca Juga: Naskah Soal CPNS 2023 Sudah Ada di KEMENPANRB, Materi Tes Dibuat 173 Penulis, Ini Infonya
Menurutnya, sosok Yenny Wahid tidak merepresentasikan tokoh perubahan karena posisinya tidak kentara berada di pihak mana.
“Apalagi dia (Yenny Wahid, red) tokoh ‘status quo’ atau bagian dari rezim ini. Baik dia bagian inti atau pinggiran rezim ini,” katanya.
Ia berpendapat, Yenny Wahid selama ini tidak pernah terlihat melontarkan kritik kepada Pemerintahan Jokowi.
Kendati demikian, Jansen mengaku jika pendapatnya ini adalah dari pribadi tidak mewakili suara Partai Demokrat.
Baca Juga: Tottenham dan Bayern Munchen Sepakati Nilai Transfer, Keputusan Pindah Di Tangan Harry Kane Sekarang
“Penting saya akan bersuara menentang dan menolak anda yg tidak merepresentasikan perubahan namun ingin jadi Cawapres di koalisi ini,” katanya. ***