TENTANGKITA.CO– Bareskrim Polri mencatat sedikitnya ada sebanyak 25 laporan polisi terkait dugaan ujaran kebencian Rocky Gerung.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, puluhan laporan itu tersebar di Bareskrim Polri dan Polda jajaran.
“Saat ini ada 25 Laporan Polisi yang ada di Bareskrim dan Polda jajaran,” katanya dikutip dari PMJNews.com, Kamis 10 Agustus 2023.
Baca Juga: RESMI, Jadwal Seleksi CPNS 2023 dari BKN Sudah Keluar, Buruan Catat Ini Untuk PPPK Juga
Ucapan Rocky Gerung yang ditujukan kepada Presiden Jokowi lalu, menjadi laporan yang tersebar di Bareskrim Polri sebanyak 2 laporan.
Kemudian, 4 laporan di Polda Metro Jaya, 3 di Polda Sumatera Utara, 11 di Polda Kalimantan Timur, 3 di Polda Kalimantan Tengah, dan 2 laporan di Polda Yogyakarta.
“Saat ini Bareskrim dan Polda yang menerima laporan sedang melaksanakan penyelidikan,” katanya.
Dari puluhan laporan polisi untuk Rocky Gerung tersebut, penanganannya akan dipusatkan ke Bareskrim Polri.
Baca Juga: Beredar Jadwal Lengkap Seleksi Penerimaan atau Rekrutmen CASN (CPNS) 2023
“15 Laporan sudah diterima Pidum (Pidana umum),” katanya.
Panglima Jilah Dayak Laporkan Rocky Gerung
Sebelumnya, Pemimpin Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Panglima Jilah Agustinus mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung, Rabu 9 Agustus 2023.
Kedatangannya adalah reaksi dan buntut dari ucapan Rocky Gerung yang diduga melakukan pencemaran nama baik dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami masyarakat Dayak marah, tidak boleh lagi yang menghina Presiden,” katanya kepada media, Rabu 8 Agustus 2023.
Baca Juga: Pakar UGM: Cuaca Musim Kemarau Picu Tingginya Polusi Udara, Ini Penjelasannya
Panglima Jilah juga kesal atas pernyataan Rocky Gerung yang mempersoalkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
“Kami juga tidak terima orang orang yang mengganggu pembangunan IKN, IKN itu kebanggaan masyarakat Kalimantan,” katanya.
Pembangunan IKN, kata dia, sangat penting bagi masyarakat di Kalimantan dan juga demi kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.
Baca Juga: Tawaran Kemitraan Gratis Untuk Petani Rempah, Ini Info Dari Teten Masduki
“Siapapun yang mengganggu dan menghambat masalah IKN akan berhadapan dengan saya dan pasukan saya, pasukan merah,” katanya.