TENTANGKITA.CO – CAIR!! Bantuan Sosial (bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Agustus 2023 sudah cair di hari Rabu (09/08/2023) kemarin.
Rutin dicairkan setiap bulannya, peserta didik yang namanya sudah tercatat sebagai penerima bansos ini sekarang sudah bisa sumrigrah lagi.
Dana KJP Plus Agustus 2023 ini dicairkan secara bertahap mulai tanggal 9 Agutus 2023.
BACA JUG: KJP Plus Bulan Agustus Sudah Cair, Kenapa Dana Bansos Ini Masih Belum Masuk Rekening?
Maka itu, mengingat ada 674.599 peserta didik yang menerima bansos KJP Plus Agutus 2023 pihak Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menghibau siswa penerima manfaat untuk bersabar.
“Pengumuman bagi penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2023
Ada info penting yang harus kamu ketahui, yaitu pencairan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2023 bulan Agustus dilaksanakan secara bertahap malai 9 Agustus 2023. Jumlah penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2023 sebanyak 674.599 peserta didik.
Informasi lebih lanjut terkait pencairan dana KJP Plus follow instagram @disdikdki @upt.p4op dan @jakone.mobile“, tulis di Instagram @upt.p4op.
BACA JUGA; Program KJP Plus Bakal Dihapus, Ini Kata DPRD
ATM dan buku rekening KJP Plus Hilang
Terlepas dari pencairan bansos Jakarta tersebut, kini muncul pertanyaan baru terkait nasib siswa yang ATM dan buku rekening hilang padahal sudah terlanjur lulus saat KJP Plus Agustus 2023.
Pertanyaan tersebut seperti yang telah dilontarkan seorang netizen dalam kolom komentar di instagram resmi @upt.p4op.
“Hallo pak saya mau tanya, apakah jika kartu ATM dan buku tabungan kjp hilang tetapi siswa yang bersangkutan sudah lulus sekolah apakah masih bisa diurus?”, tulis seorang netizen.
Mengenai pertanyaan tersebut diketahui belum mendapat tanggapan dari pihak Disdik DKI Jakarta sebagai pihak penyalurnya.
Meski demikian ada pula beberapa netizen lain yang juga turut membantu memberi jawaban atas pertanyaan tersebut.
Seorang netizen membantu memberikan jawaban tentang pertanyaan kartu ATM dan buku tabungan kjp hilang menyarankan untuk membuat surat kehilangan.
“bantu jawab kak bikin surat kehilangan ke kepolisian dateng ke bank DKI cabang yg terdaftar di buku tabungan bikin baru dan misal di close yan tinggal cairkan biasanya nanti suruh bikin buku tabungan DKI yg reguler soale cairnya di situ”, jawaban netizen lain.
Selain itu, netizen lain pun memberikan saran untuk meminta surat keterangan dari pihak sekolah terkait ATM hilang.
“jangan lupa ke sekolah juga minta surat keterangan dr sekolah yg kmrn anakku kasus juga buku hilang”, tulis netizen tersebut.
Netizen tersebut memberikan pernyataan bahwa tentang kehilangan ATM tersebut masih bisa diurus, apalagi masi terdapat saldo di rekening.
“masih bun apalagi masih ada saldonya”, jawaban dari netizen lain.
Terkait status sebagai penerima bansos tersebut diduga tidak akan ada yang berubah selama yang bersangkutan tidak melakukan pelanggaran.
Beberapa larang yang membuat siswa dicoret dari daftar penerima bansos KJP Plus adalah larangan merokok, tawuran, melakukan tindakan asusila, mencontek.
Semoga bermanfaat!***(WVA)