TENTANGKITA.CO – Perjuangan meraih kemerdekaan tidak terlepas dari peran atau jasa sejumlah tokoh atau pahlawan.
Bahkan tidak sedikit pengorbanan yang harus diberikan termasuk nyawa. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia (UU No. 20 Tahun 2009, Bab 1), pahlawan Indonesia adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang telah meninggal dunia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di daerah yang sekarang termasuk dalam wilayah Republik Indonesia.
BACA JUGA: Ini Sosok Herbert Vere Evatt, Menlu Australia Di Balik Kemerdekaan RI
Di antara nama pahlawan itu ada nama Tadashi Maeda. Pria kelahiran Kagoshima, Jepang, 3 Maret 1898 dan meninggal di Jepang, 13 Desember 1977, tulis factsofindonesia.coma. Dia adalah salah satu tokoh kemerdekaan Indonesia.
Meskipun beliau orang Jepang, beliau bersedia membantu Indonesia karena merasa iba dengan nasib rakyat Indonesia pada waktu itu. Di mana Jepang memperlakukan rakyat Indonesia tanpa belas kasihan.
Marsekal Tadashi Maeda seorang perwira tinggi angkatan laut Kekaisaran Jepang pada masa perang Pasifik. Dia melanggar perintah Sekutu dengan mencegah para pemimpin Indonesia untuk mengatur proklamasi kemerdekaan.
BACA JUGA: Jelang HUT KEMERDEKAAN: Presiden dan Wapres Diculik
Ia membiarkan para pemimpin Indonesia menyusun konsep proklamasi di rumahnya.
Laksamana Muda Maeda, kutip academic-accelerator.com, juga mendanai perjalanan keliling nusantara yang dilakukan oleh Sukarno dan Hatta, dan pada bulan Oktober 1944 mendirikan Asrama Indonesia Merdeka untuk melatih para pemimpin muda untuk Indonesia merdeka.