TENTANGKITA.CO– Sepertinya, persembunyian Harun Masiku bakal segera terungkap setelah sekian lama menjadi buronan.
Polri sebut buron tersangka dugaan korupsi, Harun Masiku masih berada di Indonesia tidak bersembunyi di Kamboja.
Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti mengungkapkan ini saat menyampaikan laporan terkait Harun Masiku kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, ada data perlintasan Harun Masiku yang menunjukkan ia berada di Indonesia. Namun, politikus tersebut memang sempat ke luar negeri.
Baca Juga: Piala AFF U-23: Ini Prediksi Indonesia Ke Semifinal, Thailand dan Vietnam Lolos
“Setelah dia keluar dia balik lagi ke dalam. Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam tidak seperti rumor,” katanya dikutip dari laman Polri.go.id, Senin 7 Agustus 2023.
Informasi Harun Masiku bersembunyi di Kamboja, kata dia, adalah rumor belaka dan diprediksi bersembunyi di dalam negeri.
Kendati demikian, kepolisian melalui interpol akan terus melakukan pencarian Harun Masiku di luar negeri.
“Dugaan kami berdasarkan data perlintasan seperti itu. Tapi kita tidak menghentikan pencarian dari yang bersangkutan di luar negeri,” jelasnya.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Panji Gumilang Kasus Dugaan TPPU, Bareskrim Panggil Sejumlah Saksi
Krishna menyatakan Hubinter Polri siap membantu KPK dalam mencari tiga tersangka korupsi yang saat ini masih berstatus buron.
Adapun ketiga tersangka korupsi yang masih buron di antaranya Harun Masiku, Paulus Tannos, dan Kirana Kotama.
“Dua buron lain insyaallah tadi kita melakukan komunikasi ketat. Tadi kami akan membicarakan lebih lanjut apa bantuan teknis yang bisa diberikan,” katanya.
Kasus Korupsi
Diketahui, Harun Masiku merupakan mantan politikus PDI Perjuangan (PDI P) yang terjerat kasus dugaan suap.
Baca Juga: Meski Operasional Haji Sudah Ditutup, 76 Jamaah Dirawat di Saudi
Harun Masiku dalam diduga lakukan suap dalam pergantian anggota DPR RI melalui metode pengganti antar waktu (PAW).
Harun menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan agar terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Namun saat operasi tangkap tangan (OTT) pada awal Januari 2020, Harun berhasil kabur. ***