TENTANGKITA.CO– Akademisi dan Pengamat Politik, Rocky Gerung menduga ada pihak yang mencoba bermain dan mengambil keuntungan usai ucapannya yang dianggap menghina Presiden Jokowi viral.
Rocky mengatakan hal tersebut saat menggelar konferensi pers dan tengah menceritakan bagaimana hubungannya dengan Jokowi.
“Saya mengerti di tahun politik pasti ada sifat semacam itu, mengambil keuntungan dari problem ini,” katanya dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official, Jumat 4 Agustus 2023.
Menurutnya, dengan dipersoalkannya ke masalah hukum dan adanya persekusi terhadapnya adalah karena ada pihak yang bermain di belakang layar.
Baca Juga:Â Rocky Gerung Akhirnya Minta Maaf: Saya Tidak Punya Dendam ke Jokowi
Pasalnya, kata dia, antara dirinya dan Presiden Jokowi tidak ada persoalan pribadi seperti dendam personal.
“Saya tidak punya dendam apa-apa dengan Pak Jokowi,” katanya.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka sering meminta kritik karena kedekatannya.
“Saya berkali-kali katakan, anak Jokowi berteman dengan saya dan dia minta kritik, ya saya kritik,” katanya.
Baca Juga:Â KLJ Tahap 2 2023 Agustus Cair Tanggal Berapa? Cek Ini Update dari Dinsos DKI Jakarta
Untuk menunjukkan kedekatannya dengan Jokowi, Rocky juga mengaku diundang saat Presiden menikahkan putranya.
“Pak Jokowi mantu dan mengundang VIP, tapi saya memang tidak bisa datang. Jadi nggak ada soal di situ, kok sekarang jadi soal. Artinya ada yang ingin bermain di air keruh,” katanya.
Persekusi
Rocky juga menceritakan paska viral vidio dirinya yang menyampaikan kritikan keras kepada Presiden Jokowi, banyak aksi persekusi yang diterima.
Baca Juga:Â Cair Agustus 2023, Simak Ini Aturan Baru KLJ Tahap 2 2023 yang Wajib Diketahui Lansia
Yakni saat mengisi acara di kampus-kampus untuk menjadi pembicara dalam kuliah umum ataupun diskusi dengan para mahasiswa.
“Saya di undang oleh mahasiswa dengan maksud memberi kuliah umum. Tetapi dari seluruh undangan seminggu ini, semuanya dipersekusi, saya tidak boleh masuk kampus,” katanya.
Terbaru dan yang paling membuatnya tercengang adalah saat hendak mengikuti acara di Yogyakarta.
Baca Juga: Pencairan Dana KAJ, KLJ, KPDJ, dan KPARJ Kapan? Kata Dinsos Masih Proses
“Yang menggemparkan yang di jogja, saya dihalangi oelh PDIP tidak bisa bertemu 1000 mahasiswa di sana,” katanya.
Melihat fenomena ini, Rocky Gerung mengatakan jika saat ini pandangan publik terhadap kasusnya terbagi dua.
Ada yang menilai ungkapannya sebagai sebuah kritik dan ada yang mencapnya menghina Presiden Jokowi.
“Saya bertermikasih kepada mereka, karena saya dianggap membuka pembicaraan untuk menghidupkan diskursus tentang apa yang sebetulnya disebut kritik publik ke pejabat publik,” katanya.
Ia menegaskan jika maksud pernyataan kerasnya adalah sebuah kritikan kepada pejabat publik.
Baca Juga:Â Menteri PAN RB Jamin Tak Ada PHK Massal Tenaga PPPK di 2023 , Ini Penjelasannya!!
“Biasa saya lakukan itu dimana-mana, saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, tidak,” katanya.
Menurutnya, Jokowi sebagai seorang Presiden RI juga memahami akan hal itu, sehingga tidak melaporkannya ke Polri.
“Pak Jokowi mengerti bahwa yang saya ucapakan itu adalah kritik terhadap jabatan publik dia. Poinnya di situ,” katanya.