TENTANGKITA.CO – Salah satu pengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) paling keras, Rocky Gerung, menggunakan istilah bajingan tolol dalam orasinya di hadapan forum serikat buruh.
Rocky Gerung melekatkan sebutan bajingan tolol kepada sosok Presiden Jokowi karena hanya memikirkan dirinya sendiri. Penggalan video orasi Rocky Gerung beredar luas di media sosial.
Penggalan video pendek orasi aktivis itu depan serikat buruh yang hendak melakukan demonstrasi pada 10 Agustus dimulai dengan tudingan Rocky Gerung bahwa Presiden Jokowi ingin mempertahankan legacy-nya.
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa. Gak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya,” kata Rocky Gerung.
Ambisi Presiden Jokowi mempertahankan legacy itu, menurut Rocky Gerung, tergambar dari beberapa manuver orang nomor satu di Indonesia itu beberapa waktu belakangan.
BACA JUGA: Aturan Baru KJP Bulan Agustus 2023 yang Mungkin Cair Paling Lambat Tanggal 7
“Dia (Presiden Jokowi) masih pergi ke China buat nawarin IKN (Ibu Kota Negara). Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya,” kata Rocky Gerung yang sempat menjadi dosen di Universitas Indonesia (UI).
KENAPA BAJINGAN TOLOL
Setelah menyebut beberapa manuver Jokowi itu, keluarkan idiom bajingan tolol dari mulut Rocky Gerung.
“Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia tidak mikirin nasib kita. Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur HIdayat,” kata Rocky Gerung sembari menyebut nama rekannya sesama aktivis.
Kata ‘bajingan’ juga disematkan lagi oleh Rocky Gerung kepada sosok Presiden Jokowi dengan istilah bajingan pengecut.
“Tapi bajingan tolol itu sekaligus bajingan yang pengecut. Ajaib, banjingan tapi pengecut,” kata Rocky Gerung.
Aktivis lulusan studi filsafat di Universitas Indonesia itu berbicara di depan forum buruh yang hendak mempersiapkan People Power berupa gerakan aksi sejuta buruh pada 10 Agustus 2023.
“Jadi teman-teman, kita harus lantangkan ini. Saya percaya bahwa 10 Agustus nanti akan ada kemacetan di jalan tol. Bukan saya percaya, saya inginkan. Lebih baik macet di jalan tol daripada macet di jalan pikiran,” ungkap Rocky Gerung.
Aktivis itu menyebut bahwa aksi sejuta buruh pada 10 Agustus merupakan panggilan sejarah.
“Sejarah menunggu kita. Dan siapa yang dipanggil sejarah, dia mesti mewakafkan waktu dan tenaganya untuk memungkinkan sejarah itu menempuh jalurnya sendiri,” ujarnya.
Dalam pandangan Rocky Gerung, perubahan di Indonesia tidak bakal menjadi kenyataan tanpa ada gerakan massa.
“Tidak ada perubaha tanpa gerakan. Saya bisa kasih kritik macam-macam tapi kekuasaan hanya berubah kalau ditandingi oleh massa. Kekuasaan selalu takut pada massa. Sejarahnya begitu, sunatullahnya begitu,” kata Rocky di akhir rekaman video pendek itu.
Atas orasi yang menyebut Presiden Jokowi dengan isitlah bajingan tolol, kini Rocky Gerung harus berurusan dengan laporan polisi beberapa elemen di masyarakat antara lain relawan pendukung presiden dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Setelah penggalan video pendek itu beredar, Rocky Gerung kemudian memberikan klarifikasi tentang penggunaan istilah bajingan tolol yang dia sematkan kepada Presiden Jokowi.
Dalam penjelasan yang diunggah di kanal YouTube-nya Rocky Gerung Official, aktivis itu mengungkapkan bahwa dia menyampaikan idiom ‘bajingan tolol’ itu dalam sebuah forum politik.
Dalam forum politik, kata Rocky Gerung, orang memang harus memilih kalimat yang efektif untuk mempengarhui massa.
“Masak saya bilang, ‘Itu Presiden Jokowi orang yang penuh sopan santun’? Ya nggak ada gerakan kalau gitu. Jadi mesti dibiasakan dalam forum politik apa saja diucapkan,” tutur Rocky dalam tayangan tersebut yang dikutip pada Selasa 1 Agustus 2023.
Lantas, dia menjelaskan bagaimana forum politik seperti debat presiden yang berlangsung di Amerika Serikat. Kata-kata goblok, kata dia, misalnya pernah diucapkan oleh calon presiden AS ketika itu, Bill Clinton, saat mengkritik rencana kebijakan ekonomi lawan debatnya.
Dalam video berisi klarifikasinya, Rocky Gerung yang pernah disebut Prabowo Subianto menjadi calon menteri pada Pemilihan Presiden 2019 itu juga menjelaskan arti kata bajingan.
BACA JUGA: Ini Info Pencairan KAJ, KLJ, KPDJ, KPARJ Tahap 2 2022 dan 2023 Dari Dinsos DKI
“Apalagi kata bajingan. Bajingan itu bahkan dianggap dulu di zaman Mataram, justru ada orang yang sudah pernah riset ditulis di National Geographic, bajingan artinya ‘orang yang dicintai Tuhan’. Itu namanya bajingan,” ungkap Rocky Gerung.
Bahkan, menurut Rocky Gerung, pada zaman kerajaan Mataram kata bajingan berkonotasi positif. Kata itu, tambah dia, digunakan untuk menyebut kusir dokar atau kusir gerobak sapi.
“Bajingan artinya mereka yang justru membawa berkah karena mengangkut bahan makanan di zaman Mataram. Di zaman perang kemerdekaan juga, pejuang kita disembunyikan di gerobak itu oleh para baningan,” ujarnya.
Dalam wawancaranya itu, Rocky mengatakan seharusnya tidak ada masalah dengan penggunaan kata-kata itu dalam forum politik.
“Hak orang untuk mengucapkan sesuatu kenapa dihalangi gitu? Saya berhak untuk mengajukan pandangan politik saya, sama seperti saya menghormati para pemuji dan pemuja Jokowi,” terang Rocky.
Aktivis itu kemudian membela diri dengan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melaporkan orang yang masuk dalam barisan pemuja Jokowi.
BACA JUGA: Ini Tanggal Pencairan KJP Plus Agustus 2023, Cermati Instagram dan Twitter Ini
“Walaupun kita tahu ini menghina akal sehat. Jadi bukan sekadar pejabat yang dihina, para pemuja Jokowi menghina akal sehat publik, ya udah saya nggak laporin itu. Jadi kita mesti biasakan pandangan politik itu ada yang negatif, ada yang positif,” kata Rocky Gerung.
ARTI BAJINGAN MENURUT KBBI
Kalau Rocky Gerung menyebut pengertian bajingan dengan pengertian seperti itu, lantas apa sih arti kata bajingan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dalam KBBI versi online di laman https://kbbi.kemdikbud.go.id/ yang dikunjungi tentangkita.co, kata bajingan disebut berasal dari kata dasar bajing.
“bajing » ba.jing.an,” tulis keterangan di laman KBBI.
Selanjutnya, bajingan memiliki paling tidak tiga arti yakni “(n) penjahat; pencopet dan (a) kas kurang ajar (kata makian).”
Huruf (n) dalam KBBI adalah nomina yang berarti kata benda, sedangkan (a) adalah adjektiva atau kata yang menjelaskan nomina atau pronomina.
Selanjutnya, menurt lektur.id, kata bajingan memiliki tiga arti kata dalam KBBI.
“Bajingan adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda,” tulis lektur.id.
BACA JUGA: Laporkan Rocky Gerung, Tim Hukum PDIP Pastikan Bakal Sampai Proses Persidangan
Bajingan, tulis lektur.id, bisa merujuk kepada sesorang, tempat, atau benda.
“Bajingan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga bajingan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan dan adjektiva atau kata sifat sehingga bajingan dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik,” begitu keterangan lektur.id.
Selanjutnya, laman tersebut menulis bahwa bajingan termasuk dalam ragam bahasa kasar.
”Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bajingan adalah penjahat. Arti lainnya dari bajingan adalah pencopet” tulis kesimpulan lektur.id.
Sementara itu, menurut KBBI, kata tolol berarti sangat bodoh.
“to.lol. ⇢ Tesaurus (a) sangat bodoh; bebal,” tulis KBBI versi online milik Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Pegiat media sosial, Denny Siregar yang selama ini menjadi pembela utama pemerintahan Presiden Jokowi memandang istilah bajingan tolol yang dipakai oleh Rocky Gerung sudah melewati batas.
“Rocky Gerung kali ini sangat offside… Ini penghinaan terhadap Presiden,” tulis Denny Siregar melalui akun Twitter, @Dennysiregar7 pada Minggu 30 Juli 2023.