Minggu, 24 November 2024

PANAS! Ketua MUI Tasikmalaya ini Sebut Ilmu Orang MUI Pusat Standar, Tapi Merasa Paling Benar Sesatkan Panji Gumilang

Atas polemik Panji Gumilang ini, Ate Musodiq Bahrum juga sempat mengkritik para tokoh agama Islam yang dijadikan rujukan oleh pemerintah dan MUI Pusat.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tasikmalaya, KH Ate Musodiq Bahrum punya pandangan sendiri soal Panji Gumilang dan Al Zaytun.

Bahkan, dirinya menyebut MUI Pusat diisi oleh orang-orang yang memiliki ilmu standar tetapi merasa paling benar hingga menyesatkan yang lain.

“Saya bukan mujtahid, bukan mursyid termasuk MUI. Ilmunya standar MUI pusat juga,”

“Tidak ada mujtahid dan tidak ada mursyid di Indonesia, saya tantang sok dialog dengan saya, siapa mujtahid di Indonesia,”

Baca Juga: Sebut Jokowi Bajingan Tolol, Rocky Gerung Diserang Di Twitter, Ini Isi Ocehannya

“Semua juga ilmunya terukur dan perbuatannya belum ada apa-apa, santri nggak punya murid nggak punya,”

“Trus ngomongnya pada miskin tapi dia merasa hebat merasa paling benar lalu menetapkan hukum yang menyesatkan orang lain,” katanya saat sambutan di acara ulang tahun Panji Gumilang, Minggu 30 Juli 2023.

Atas polemik Panji Gumilang ini, Ate Musodiq Bahrum juga sempat mengkritik para tokoh agama Islam yang dijadikan rujukan oleh pemerintah dan MUI Pusat.

Hal ini dikatakan saat menceritakan alasannya kenapa berani berbicara ke publik lewat kanal Youtube dan datang langsung ke Al Zaytun.

Baca Juga: Berbeda Dengan Pusat, Ketua MUI Ini Justru Kagumi dan Beri Gelar ke Panji Gumilang, Kok Bisa?

“Semua mengapresiasi dan senang bagaimana saya mencerdaskan umat Islam yang masih bodoh, masih primitif, dan taat kepada hoaks, taat kiai-kiai tidak jelas ilmunya, tidak jelas pesantrennya, yang tidak berbuat apa-apa.”

“Itu dijadikan landasan sebagai masukan kepada pemerinah dan MUI Pusat,” katanya.

Kehadiran sosok Ate Musodiq Bahrum yang masih dalam tubuh MUI ini tentu menghebohkan karena berbeda pandangan dengan MUI Pusat.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Kagumi Al Zaytun

Ia mengaku sudah melihat sendiri situasi di dalam Pesantren Al Zaytun dan merasa kagum dengan apa yang dilihatnya.

Baca Juga: Ketua MUI Tasikmalaya Ini Nangis di Depan Panji Gumilang Saat Ketemu di Al Zaytun, Kenapa?

Menurutnya, Panji Gumilang di Al Zaytun sukses memadukan pendidikan dan kegiatan ekonomi di satu tempat.

Musodiq menilai, pendidikan tinggi yang ada di Indonesia saja belum tentu bisa mengaplikasikan seperti yang ada di Al Zaytun.

“Pendidikan tinggi tidak menghasilkan lapangan kerja atau kesejahteraan, cuma mahal menggaji prof doktor,”

“Tetapi tidak ada satu penelitian hal-hal yang benar, ilmunya cuma teorotis tidak ada learning by doing seperti di Al Zaytun,” katanya.

Baca Juga: Good BYE Juli! Cek Ini Jadwal Tentang Kapan KJP Agustus 2023 Cair, FIX Awal Bulan?

Pondok Pesantren Al Zaytun, kata dia, adalah contoh tidak hanya bagi seluruh pesantren di Indonesia tetapi juga pendidikan nasional.

Sosok Panji Gumilang, bagi Musodiq adalah seseorang yang mampu mengembangkan fikih ritual menjadi fikih sosial.

Dikarenakan tidak hanya berteori soal mengembangkan perekonomian di dalam pesantren atau lembaga pendidikan tetapi langsung mengaplikasikannya di Al Zaytun.

“Saya sebagai kyai kampung memberi gelar kepada beliau adalah sebagai Profesor Doktor Mujadid di Indonesia sebagai pembaru,” katanya.

Baca Juga: Wow Begini Reaksi Warganet Usai Rocky Gerung Bilang Jokowi Bajingan Tolol, Apa Kata Ade Armando

Masjid megah, tanah luas, ekonominya jalan, kata dia adalah bukti kesuksesan Panji Gumilang dalam membangun Al Zaytun yang bisa dijadikan sebagai contoh.

“Ini harus jadi contoh, pendidikan di sini tidak hanya untuk Al Zaytun saja tetapi untuk indonesia dan dunia,” katanya.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik
Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Liga Inggris Minggu (24/11): Ipswich v Manchester United

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Laga Liga Inggris pada Minggu (24/11) akan menghadirkan pertarungan tim dengan nama besar sekaligus mempertaruhkan reputasi...